Kecemasan selama masa kehamilan merupakan salah satu faktor yang memicu terjadinya komplikasi kehamilan. Sekitar 20% wanita hamil diperkirakan mengalami kecemasan, namun kecemasan kehamilan tidak sering terdeteksi karena pemeriksaan kehamilan lebih difokuskan pada pemeriksaan fisik. Aromaterapi merupakan bentuk pengobatan alternatif yang bermanfaat untuk mengatur fungsi kognitif, mood, dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian minyak aromaterapi campuran lavender dan chamomile terhadap tingkat kecemasan ibu hamil primigravida. Penelitian ini adalah quasy eksperimen dengan 60 responden yang dibagi menjadi 30 orang kelompok kontrol dan 30 orang kelompok intervensi dengan menggunakan desain pretest-posttest control group design. Responden merupakan ibu hamil primigravida yang memenuhi syarat inklusi. Uji statistik Independent Sample t-test digunakan untuk menilai data setelah data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner PRAQ-R2 dan DASS-21. Terdapat perbedaan tingkat kecemasan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol, yang ditunjukkan dengan hasil uji statistik yang menunjukkan rerata tingkat kecemasan kelompok intervensi dan kelompok kontrol pada pengukuran selisih pretest dan posttest dengan analisis uji Independent Sample t-test, yang memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05). Aromaterapi merupakan salah satu pengobatan alternatif untuk mengatasi kecemasan kehamilan karena dapat membantu wanita mengelola kesehatan fisik dan emosionalnya, yang dapat berdampak negatif akibat kekhawatiran selama kehamilan.
Copyrights © 2025