Fadila, Safira Hanin Iffa Putri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Asuhan Kebidanan Continuity of Care (CoC) pada Ny. “A” Umur 30 Tahun dari Masa Kehamilan Hingga Masa Interval di TPMB Bdn. DS, Pare Fadila, Safira Hanin Iffa Putri; Rahayu, Dwi Estuning; Titisari, Ira; Rahmaningtyas, Indah
PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Edisi Oktober
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/pubhealth.v4i2.1173

Abstract

Asuhan kebidanan Continuity of Care (CoC) merupakan layanan yang diberikan secara menyeluruh dan berkesinambungan mulai dari masa kehamilan, persalinan, nifas, perawatan bayi baru lahir, hingga program keluarga berencana. Tujuan dari laporan ini adalah untuk menggambarkan penerapan asuhan CoC pada Ny. A, usia 30 tahun, di TPMB DS, Pare. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan dokumentasi menggunakan format SOAP. Selama kehamilan trimester III, Ny. A mengeluhkan nyeri pada pinggang dan rasa tidak nyaman pada kaki, yang berhasil diatasi melalui edukasi dan senam hamil. Senam hamil terbukti efektif dalam memperkuat serta merilekskkan otot-otot dasar panggul dan dapat menurunkan ketidaknyaman selama masa kehamilan. Proses persalinan berlangsung spontan pada usia kehamilan 39 minggu 4 hari tanpa adanya komplikasi, dengan bayi lahir sehat, berat 3390 gram, panjang 50 cm, dan skor Apgar 7/9. Masa nifas berjalan normal, meskipun terdapat keluhan bengkak pada kaki yang diatasi dengan kompres hangat, latihan senam nifas, dan anjuran posisi tidur yang benar terapi ini membantu memperlancar sirkulasi darah, khususnya di area kaki, sehingga dapat mengurangi terjadinya edema atau pembengkakan pada ekstremitas bawah. Saat kunjungan neonatus, bayi dalam kondisi sehat, telah mendapatkan imunisasi HB0 dan vitamin K, serta edukasi tentang pentingnya penjemuran pagi untuk mencegah terjadinya penyakit kuning pada bayi. Pada masa interval, Ny. A memilih kontrasepsi suntik 3 bulan yang aman untuk ibu menyusui. Secara keseluruhan, asuhan ini menunjukkan bahwa pelayanan kebidanan berkelanjutan sangat penting dalam menjaga kesehatan ibu dan bayi serta mencegah terjadinya komplikasi.
Pengaruh Pemberian Kombinasi Minyak Aromaterapi Inhalasi Chamomile-Lavender terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Primigravida Fadila, Safira Hanin Iffa Putri; Cahyani, Desy Dwi; Indriyani, Ririn; Kundarti, Finta Isti
JURNAL KEBIDANAN Vol. 14 No. 2 (2025): Jurnal Kebidanan
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecemasan selama masa kehamilan merupakan salah satu faktor yang memicu terjadinya komplikasi kehamilan. Sekitar 20% wanita hamil diperkirakan mengalami kecemasan, namun kecemasan kehamilan tidak sering terdeteksi karena pemeriksaan kehamilan lebih difokuskan pada pemeriksaan fisik. Aromaterapi merupakan bentuk pengobatan alternatif yang bermanfaat untuk mengatur fungsi kognitif, mood, dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian minyak aromaterapi campuran lavender dan chamomile terhadap tingkat kecemasan ibu hamil primigravida. Penelitian ini adalah quasy eksperimen dengan 60 responden yang dibagi menjadi 30 orang kelompok kontrol dan 30 orang kelompok intervensi dengan menggunakan desain pretest-posttest control group design. Responden merupakan ibu hamil primigravida yang memenuhi syarat inklusi. Uji statistik Independent Sample t-test digunakan untuk menilai data setelah data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner PRAQ-R2 dan DASS-21. Terdapat perbedaan tingkat kecemasan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol, yang ditunjukkan dengan hasil uji statistik yang menunjukkan rerata tingkat kecemasan kelompok intervensi dan kelompok kontrol pada pengukuran selisih pretest dan posttest dengan analisis uji Independent Sample t-test, yang memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05). Aromaterapi merupakan salah satu pengobatan alternatif untuk mengatasi kecemasan kehamilan karena dapat membantu wanita mengelola kesehatan fisik dan emosionalnya, yang dapat berdampak negatif akibat kekhawatiran selama kehamilan.