Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis
Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis

EVALUASI PARAMETER ANTROPOMETRI DAN BIOKIMIA SEBAGAI PREDIKTOR KOMPOSISI LEMAK TUBUH PADA LAKI-LAKI DEWASA

Purnomo, Yonathan Adi (Unknown)
Santoso, Alexander Halim (Unknown)
Wijaya, Bryan Anna (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2025

Abstract

Latar Belakang: Peningkatan prevalensi obesitas dan gangguan metabolik menekankan perlunya pendekatan skrining yang praktis, efektif, dan berbasis risiko. Peningkatan lemak subkutan berpotensi meningkatkan risiko penyakit-penyakit tidak menular seperti diabetes dan hipertensi, sehingga evaluasi parameter antropometri dan biokimia pada laki-laki dewasa memiliki nilai penting dalam memprediksi lemak subkutan  Tujuan: Evaluasi antropometri dan biokimia darah metabolik dengan komposisi lemak tubuh pada laki-laki dewasa. Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan potong lintang. Data dikumpulkan dari laki-laki dewasa yang menjalani pemeriksaan kesehatan rutin di Ujung Menteng, Cengkareng Timur, Grogol, Duri Kosambi, Tanjung Duren Selatan, dan Menteng Dalam periode Juni 2024 – Juni 2025. Parameter yang dinilai meliputi lingkar perut, lingkar panggul, rasio pinggang-pinggul (waist-to-hip ratio/WHR), tekanan darah, serta parameter biokimia seperti trigliserida, asam urat, HDL, dan LDL. Komposisi lemak subkutan diukur berdasarkan segmentasi tubuh melalui metode antropometri standar. Analisis korelasi Pearson digunakan untuk mengevaluasi hubungan antarvariabel. Hasil: Lingkar perut menunjukkan korelasi yang sangat kuat terhadap total lemak subkutan (r = 0,783; p < 0,001), menegaskan perannya sebagai indikator utama akumulasi lemak perifer. WHR dan lingkar panggul juga menunjukkan korelasi signifikan terhadap distribusi lemak tubuh. Parameter biokimia seperti kadar trigliserida menunjukkan korelasi positif terhadap seluruh area lemak subkutan (r = 0,280; p = 0,002), sedangkan tekanan darah diastolik berasosiasi signifikan dengan semua segmen lemak subkutan. Sebaliknya, asam urat, HDL, dan LDL tidak menunjukkan hubungan bermakna. Kesimpulan: Lingkar perut dan parameter biokimia dapat digunakan sebagai prediktor praktis terhadap komposisi lemak subkutan pada laki-laki dewasa. Implementasi skrining multifaktorial berbasis antropometri dan biokimia dapat menjadi pendekatan klinis yang efektif dalam deteksi dini risiko metabolik.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

JMMPK

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Neuroscience

Description

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara Kampus 1 Jl. Letjen S. Parman No.1 Jakarta 11440 021-5671747 Ext. ...