Perkembangan internet of things (IoT) telah memungkinkan proses akuisisi dan pemantauan data fisika, seperti suhu, getaran, dan intensitas cahaya, dilakukan secara real-time dan terdistribusi. Namun, meningkatnya volume data dan keterhubungan perangkat menimbulkan permasalahan serius terkait keamanan dan integrasi data pengukuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan teknologi blockchain sebagai solusi pengamanan dan validasi integritas data hasil pengukuran pada sistem instrumentasi IoT. Sistem dirancang menggunakan sensor DHT22 untuk suhu, piezoelectric vibration sensor untuk getaran, dan LDR untuk intensitas cahaya yang dihubungkan dengan mikrokontroler ESP32. Data hasil pengukuran dikirim melalui protokol MQTT menuju server dan disimpan dalam private blockchain berbasis Ethereum testnet menggunakan smart contract untuk pencatatan transaksi data. Pengujian dilakukan terhadap aspek keamanan, integritas data, dan efisiensi waktu transaksi dibandingkan sistem IoT konvensional tanpa blockchain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan blockchain mampu meningkatkan integritas data sebesar 93,5% dengan waktu verifikasi rata-rata 2,43 detik per transaksi dan tingkat keberhasilan mitigasi serangan data tampering sebesar 100%. Dengan demikian, sistem instrumentasi IoT berbasis blockchain terbukti efektif dalam menjamin keamanan, keaslian, dan transparansi data pengukuran besaran fisika, sehingga berpotensi diterapkan pada sistem pemantauan lingkungan dan laboratorium fisika berbasis jaringan.
Copyrights © 2025