Kandidiasis merupakan infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida albicans dan sering dialami oleh remaja putri, terutama saat menstruasi, akibat kurangnya pemahaman mengenai kebersihan area reproduksi. Diperkirakan sekitar 75% wanita pernah mengalami infeksi ini setidaknya sekali dalam hidupnya. Kondisi tersebut menunjukkan pentingnya edukasi yang tepat dan mudah dipahami untuk mencegah terjadinya infeksi, khususnya pada kelompok usia remaja yang rentan. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas video edukasi tentang kandidiasis dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja putri di Pondok Pesantren Putri Manba’ul Ulum, Kabupaten Banjar. Metode penelitian menggunakan desain Pre-Experimental One Group Pretest–Posttest dengan melibatkan 100 responden yang dipilih melalui teknik stratified random sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah intervensi. Analisis data dilakukan menggunakan uji Wilcoxon untuk melihat perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap sebelum serta setelah pemberian video edukasi. Hasil penelitian menunjukkan p-value sebesar 0,000 (p < 0,05), yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara pengetahuan dan sikap responden sebelum dan setelah intervensi. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa rendahnya pemahaman mengenai kebersihan organ reproduksi berkontribusi terhadap meningkatnya risiko kandidiasis pada remaja putri. Video edukasi terbukti efektif sebagai media penyampaian informasi karena mampu meningkatkan pemahaman sekaligus membentuk sikap pencegahan yang lebih baik. Dengan demikian, penggunaan media audiovisual seperti video edukasi dapat direkomendasikan sebagai strategi intervensi kesehatan reproduksi di lingkungan pesantren dan institusi pendidikan sejenis.
Copyrights © 2026