Kemampuan berhitung dasar, khususnya pada operasi penjumlahan dan pengurangan, masih menjadi tantangan yang signifikan bagi sebagian siswa kelas 1 Sekolah Dasar. Berdasarkan hasil observasi lapangan, ditemukan bahwa banyak siswa mengalami hambatan dalam memahami konsep numerasi karena pembelajaran yang diterapkan cenderung bersifat tekstual, monoton, dan minim pemanfaatan media interaktif. Pendekatan pembelajaran yang tidak sesuai dengan karakteristik perkembangan kognitif anak usia dini tersebut berkontribusi pada rendahnya motivasi belajar serta lambatnya penguasaan siswa terhadap operasi bilangan sederhana. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini mengembangkan Mathlandia Adventure: Game 2D sebagai Media Pembelajaran Berhitung untuk Siswa Sekolah Dasar. Game edukasi ini dirancang sebagai sarana pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif, sekaligus mendukung proses internalisasi konsep numerasi secara visual dan kontekstual. Proses pengembangan menggunakan model ADDIE, yang terdiri atas tahap Analysis untuk mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran dan karakteristik pengguna, Design untuk menyusun alur permainan, antarmuka, serta format soal, dan Development untuk mengimplementasikan desain ke dalam aplikasi berbasis Unity. Pada tahap Implementation, game diuji cobakan secara terbatas kepada siswa kelas 1 untuk menilai kemudahan navigasi, pemahaman instruksi, dan keterlibatan pengguna. Selanjutnya, tahap Evaluation dilaksanakan menggunakan metode black-box testing untuk memastikan bahwa seluruh fungsi sistem bekerja sesuai spesifikasi. Game ini memuat lima level materi penjumlahan dan pengurangan hingga bilangan 20 yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka, serta dilengkapi mekanisme pengulangan sebagai penguatan konsep. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa seluruh fitur utama berfungsi dengan baik, sehingga Mathlandia Adventure berpotensi menjadi media pembelajaran numerasi yang efektif, menarik, dan mudah digunakan bagi siswa kelas 1 Sekolah Dasar.
Copyrights © 2026