Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh digital marketing terhadap minat beli ulang dengan brand trust sebagai variabel intervening pada produk Teh Kota Cabang Sekaran UNNES Semarang. Fenomena yang melatarbelakangi adalah semakin ketatnya persaingan bisnis minuman siap saji yang menuntut pelaku usaha untuk memanfaatkan digital marketing secara optimal guna mempertahankan konsumen. Kondisi ini menuntut perusahaan agar strategi digital marketing yang dilakukan mampu membangun kepercayaan merek (brand trust) secara konsisten, mengingat brand trust merupakan faktor penting dalam mendorong minat beli ulang konsumen. Metode penelitian yaitu menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pembeli produk Teh Kota Cabang Sekaran UNNES Semarang. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 96 responden. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dengan melakukan penyebaran kuesioner. Dalam penelitian ini teknik pengolahan data menggunakan metode Structural Equation-Partial Least Squares (SEM-PLS) dengan bantuan aplikasi SmartPLS. Berdasarkan dari penelitian ini, hasil penelitian yang diperoleh bahwa digital marketing tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang, brand trust berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang, digital markelting tidak berpengaruh signifikan terhadap brand trust. Hasil penelitian secara tidak langsung brand trust tidak mampu memediasi pengaruh digital markelting berpengaruh terhadap minat beli ulang.
Copyrights © 2026