Kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Lubuk Tukko, Kabupaten Tapanuli Tengah, dilaksanakan sebagai upaya pemberdayaan UMKM olahan ikan asin dalam menghadapi tantangan rendahnya nilai tambah, lemahnya pencatatan keuangan, serta keterbatasan akses pasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Program difokuskan pada inovasi produk, pelatihan perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP), packaging, serta pemasaran digital. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa inovasi keripik ikan asin gadapang pedas manis mampu meningkatkan nilai ekonomi produk yang sebelumnya dianggap kurang bernilai. Edukasi HPP memberikan pemahaman penting terkait perhitungan biaya produksi secara menyeluruh sehingga UMKM dapat menetapkan harga jual yang rasional dan berorientasi pada profitabilitas. Sementara itu, integrasi packaging berlogo, e-commerce, dan Google Maps terbukti meningkatkan daya saing produk serta memperluas jangkauan pasar. Temuan ini menegaskan bahwa pemberdayaan UMKM berbasis inovasi produk, manajemen biaya, dan pemasaran digital berkontribusi nyata pada keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan masyarakat pesisir.
Copyrights © 2025