Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penentuan harga pokok produksi (HPP) dan harga jual udang vaname pada Tambak Fiqri Ragustu yang berlokasi di Desa Kantarok. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Full Costing untuk menghitung seluruh komponen biaya produksi, meliputi biaya tenaga kerja, biaya bahan baku, dan biaya overhead. Selain itu, metode Cost Plus Pricing digunakan untuk menentukan harga jual berdasarkan HPP ditambah dengan tingkat keuntungan yang diharapkan. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh total biaya produksi sebesar Rp1.539.140.000 dengan harga jual minimal Rp102.000/kg untuk mencapai titik impas (break-even point). Sementara itu, dengan penerapan metode Cost Plus Pricing dan target keuntungan sebesar 50%, harga jual yang ideal ditetapkan sebesar Rp155.000/kg. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan kedua metode tersebut memberikan gambaran yang komprehensif terhadap struktur biaya dan strategi penetapan harga yang efektif dalam usaha budidaya udang vaname. Dengan demikian, hasil kajian ini dapat menjadi acuan bagi pelaku usaha perikanan dalam menentukan harga jual yang kompetitif dan berkelanjutan, serta menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya terkait analisis biaya produksi di sektor perikanan.
Copyrights © 2025