Latar Belakang: Individu dengan penyakit diabetes mellitus tipe 2 mengalami ganggunan pada metabolisme tubuh yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah akibat berkurangnya produksi serta efektivitas insulin. Perilaku tidak sehat pada usia remaja seperti kurang aktivitas fisik dan pola makan, dapat meningkatkan risiko munculnya diabetes mellitus tipe 2 . Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisa hubungan antara indeks massa tubuh dengan risiko terjadinya diabetes mellitus tipe 2 pada remaja di SMPN 16 Banjarmasin.Metode: Penelitian kuantitatif ini menerapkan rancangan cross sectional. Jumlah sampel penelitian yaitu 31 responden yang dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Uji analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square. Hasil: Hampir setengahnya remaja dengan indeks massa tubuh kategori normal dengan tingkat resiko diabetes melitus rendah. Hasil uji Analisa nilai p-value sebesar 0,002 dengan nilai contingency coefficient sebesar 0,661.Kesimpulan: Simpulan dari hasil penelitian ini yaitu ada hubungan antara indeks massa tubuh dengan risiko diabetes mellitus tipe 2 pada remaja, dengan tingkat hubungan berada dalam kategori kuat.
Copyrights © 2025