Latar Belakang: Pelaksanaan discharge planning di rumah sakit masih belum optimal sehingga berdampak pada rendahnya kemandirian pasien dalam activity daily living. Knowledge Management SECI Model (Socialization, Externalization, Combination, Internalization) dapat memperkuat discharge planning melalui transfer pengetahuan yang sistematis antara perawat, pasien, dan keluarga. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pelaksanaan discharge planning berbasis knowledge management SECI model dengan tingkat kemandirian activity daily living pasien.Metode: Kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari 43 perawat di ruang Nilam 1 dan Nilam 3 RSUD dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin, diambil dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner discharge planning berbasis SECI Model dan kuesioner activity daily living . Analisis data menggunakan uji chi-square.Hasil: Pelaksanaan discharge planning sebagian besar berada pada kategori baik (60,5%). Tingkat kemandirian activity daily living pasien sebagian besar mandiri (65,1%). Uji chi-square diperoleh nilai p=0,004.Kesimpulan: Ada hubungan pelaksanaan discharge planning berbasis knowledge management SECI model dengan tingkat kemandirian activity daily living. Melihat hasil yang ada dengan menggunakan SECI model perawat lebih optimal memfasilitasi pasien agar lebih mandiri.
Copyrights © 2025