Background: Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Nagari Paninjauan, Kabupaten Tanah Datar, yang menghadapi persoalan ketergantungan tinggi pada pupuk kimia, pemanfaatan limbah pertanian yang belum optimal, serta kelembagaan BUMNag yang masih lemah. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan kapasitas petani dalam mengolah limbah pertanian menjadi pupuk dan pestisida organik serta memperkuat kemandirian ekonomi berbasis kelembagaan desa. Metode: Metode pelaksanaan mencakup sosialisasi, pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dan pestisida nabati, pendampingan produksi menggunakan fermentor berkapasitas 200 liter, pelatihan business model canvas bagi pengurus BUMNag dan anggota PKK, dan uji lapang pada lahan percontohan. Hasil: Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan petani dalam memproduksi POC, tersedianya sarana fermentor untuk produksi skala besar yang lebih konsisten, serta lahirnya rancangan model bisnis sederhana untuk pemasaran produk organik. Uji lapang memperlihatkan bahwa kombinasi POC dan pupuk anorganik (70:30) mampu menghasilkan pertumbuhan tanaman yang mendekati penggunaan pupuk kimia penuh, mendukung konsep Integrated Nutrient Management (INM). Kesimpulan: Program ini memberikan kontribusi dalam peningkatan pemanfaatan limbah pertanian, dan memperkuat kelembagaan petani menuju sistem pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Copyrights © 2025