Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan di Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar, dengan fokus pada peningkatan kapasitas keterampilan kelompok tani dalam mengolah komoditas kelapa menjadi produk bernilai tambah berupa minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil/VCO). Daerah ini merupakan salah satu wilayah penghasil kelapa dengan potensi produksi yang besar, namun pemanfaatannya masih terbatas pada penjualan kelapa mentah dan produk sederhana seperti kopra. Minimnya pengetahuan teknologi pengolahan, manajemen usaha, serta strategi pemasaran menyebabkan rendahnya nilai ekonomi dan daya saing produk kelapa lokal. Oleh karena itu, kegiatan PkM ini bertujuan memberikan pelatihan teknis dan pendampingan usaha agar masyarakat mampu menghasilkan VCO berkualitas tinggi yang layak menjadi produk unggulan daerah. Kegiatan pelatihan diikuti oleh 22 anggota kelompok tani melalui tahapan sosialisasi, penyuluhan teoritis, demonstrasi, praktik mandiri, serta evaluasi. Materi pelatihan mencakup potensi ekonomi kelapa, manfaat kesehatan VCO, standar mutu, metode produksi mekanik tanpa pemanasan, teknik penyaringan dan pengemasan, manajemen usaha, serta strategi pemasaran digital. Peserta melakukan praktik langsung pembuatan VCO menggunakan metode fermentasi dan mekanik sederhana yang sesuai untuk skala industri rumah tangga. Hasil praktik menunjukkan seluruh kelompok berhasil memproduksi VCO dengan mutu organoleptik yang baik—jernih, beraroma segar, dan tidak tengik. Evaluasi melalui angket menunjukkan respons peserta sangat positif dengan skor rata-rata 4,61 (92,2%). Indikator tertinggi adalah manfaat kegiatan bagi usaha kelompok tani (96,4%) dan metode penyampaian instruktur (95,4%). Pelatihan ini terbukti meningkatkan pengetahuan, keterampilan produksi, dan motivasi berwirausaha, sehingga sebagian besar peserta menyatakan siap membentuk unit usaha bersama untuk produksi VCO. Meskipun demikian, masih ditemui kendala berupa keterbatasan peralatan pemisahan minyak dan strategi pemasaran awal. Sebagai tindak lanjut, direncanakan pendampingan lanjutan selama tiga bulan untuk mendukung aspek produksi, legalitas (PIRT), branding, dan pemasaran digital. Program PkM ini memberikan dampak nyata bagi peningkatan nilai tambah komoditas kelapa serta pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis sumber daya lokal. Diharapkan usaha VCO dapat berkembang menjadi usaha berkelanjutan dan menjadi salah satu produk unggulan daerah yang berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Mappakasunggu.
Copyrights © 2025