Temperatur mempunyai peranan yang sangat penting dalam performa panel surya baik dalam susunan seri maupun paralel. Panel surya yang terpapar sinar matahari secara terus-menerus akan mengalami peningkatan temperatur pada permukaannya. Peningkatan temperatur yang berlebihan akan menurunkan proses konversi energi matahri menjadi energi listrik. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem pendingin yang dapat menjaga temperatur panel surya. sistem pendinginan yang dikembangkan pada penelitian ini adalah sistem pendinginan berbasis air dengan siklus tertutup yakni air yang telah mendinginkan panel surya monokristal 100 Wp akan kembali ditampung dan didinginkan dengan menggunakan modul peltier. Dengan demikian air yang digunakan lebih hemat. Mikrokontroler ESP32 digunakan untuk memantau suhu permukaan panel surya dan suhu air, serta untuk mengontrol pompa dan peltier. Hasil pengujian sistem pendinginan berbasis air berhasil menjaga suhu permukaan panel surya berada pada suhu 30,18°C, sedangkan tanpa pendingin berada di 40,96°C, hal ini dapat meningkatkan tegangan dari 22,49V menjadi 23,85V, meningkatkan arus dari 4,22A menjadi 4,33A, meningkatkan daya dari 94,97W menjadi 103,01W, dengan demikian meningkatkan efisiensi sebesar 1,75%, dari 10,04% menjadi 11,79%. Dengan demikian, sistem pendinginan berbasis air terbukti efektif dalam menjaga suhu operasional panel surya.
Copyrights © 2025