Penelitian ini menguji efektivitas pengintegrasian Strategi Kompensasi Tebak dalam pendekatan Pembelajaran Langsung untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang afiks. Penelitian ini dilakukan sebagai respons terhadap keterbatasan kesadaran morfologi siswa dan kecenderungan mereka untuk mengandalkan hafalan daripada proses analitis ketika menghadapi kosakata yang tidak dikenal. Desain pra-tes-pasca-tes satu kelompok digunakan yang melibatkan 30 siswa dari kelas XII.1 di SMA Negeri 1 Penukal Utara. Instrumen, yang terdiri dari 45 item, divalidasi menggunakan Rasio Validitas Konten Lawshe dan diuji reliabilitasnya menggunakan Alpha Cronbach. Analisis data meliputi statistik deskriptif, uji normalitas, korelasi, dan uji-t sampel berpasangan. Hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman siswa, dengan skor rata-rata meningkat dari 17,30 pada pra-tes menjadi 34,63 pada pasca-tes. Nilai uji-t sampel berpasangan (t = 45,072; p < 0,05) menegaskan bahwa strategi terpadu efektif meningkatkan kesadaran morfologi dan pemahaman kosakata. Studi ini menyoroti pentingnya menggabungkan pengajaran eksplisit dengan strategi inferensi untuk memperkuat pengembangan kosakata dan meningkatkan kemandirian pembelajar.
Copyrights © 2025