Perkembangan teknologi informasi di era disrupsi menimbulkan perubahan dalam lembaga pendidikan, terutama pendidikan Islam di Madrasah. Ketidakmampuan dalam mengetahui dan memahami informasi secara kritis yang terdapat di media sosial dan digital informatika dibutuhkan tindakan untuk menutup ketidaktahuan, salah satunya penguatan literasi digital informasi melalui supervisi akademik berbasis paradigma integrasi keilmuan. Tujuan penelitian ini yaitu ini mengkaji dan menganalisis model supervisi akademik berbasis paradigma integrasi keilmuan untuk penguatan literasi digital kritis di madrasah atau sekolah swasta Islam yang mempelajari ilmu pendidikan Islam lebih luas dengan penggunaan teknologi serta telaah informasi dalam konteks digital lebif adaptif, efektif, dan komprehensif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, didasarkan pada pendekatan kualitatif dengan memanfaatkan metode library research (studi atau penelitian kepustakaan). Hasil penelitian ini menjelaskan supervisi akademik dapat dipahami sebagai upaya pembinaan guru untuk menuju budaya pembelajaran yang adaptif dan transformatif yang selaras dengan tujuan integrasi nilai Islam dalam literasi digital. Sehingga model supervisi akademik yang ideal itu perlu bersifat kolaboratif dan integratif, dimana supervisor memfasilitasi integrasi antara kompetensi literasi digital yang kritis dan pembentukan karakter keislaman, sekaligus secara berkelanjutan melakukan pelatihan kompetensi digital bagi guru untuk menyelesaikan hambatan atau melewati tantangan untuk menerapkan dan mengajarkan literasi digital kritis pada siswa.
Copyrights © 2025