Kenakalan yang terjadi di MIN 10 Aceh Barat sebagai sebuah bentuk pelanggaran yang terjadi di lingkungan sekolah. Bentuk kenakalan di sekolah seperti menggangu teman dengan cara mengintimidasi ataupun mengambil uang jajannya. Untuk itu tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh guru PAI dalam menggulangi kenakalan siswa di MIN 10 Aceh Barat dan kendala yang dihadapi guru PAI dalam menggulangi kenakalan siswa di MIN 10 Aceh Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisa data menggunakan tiga tahapan analisis yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya guru PAI MIN 10 Aceh Barat dalam menanggulangi kenakalan siswa di madrasah dengan melakukan beberapa upaya yaitu: (1) Memberikan nasehat kepada siswa yang melakukan pelanggaran di madrasah dengan cara yang baik dan lemah lembut; (2) Memberi pedalaman materi ilmu agama kepada siswa baik yang melakukan pelanggaran maupun siswa yang lain; (3) Memberikan hukuman kepada siswa yang melanggar aturan di madrasah berupa hukuman perbuatan, peringatan lisan dan peringatan tulisan (perjanjian). (4) Pembiasaan dengan kegiatan keagamaan berupa muraja’ah Al-Qur’an setiap pagi, berdoa sebelum dan sesudah belajar, bersalaman dengan guru, dan menjaga kebersihan lingkungan madrasah. (5) Guru memberi contoh teladan yang baik kepada siswa dan (5) Pendekatan secara individual yang dilakukan oleh guru kepada siswa yang melakukan pelanggaran aturan di madrasah. Kendala yang dihadapi oleh guru PAI MIN 10 Aceh Barat dalam menanggulangi kenakalan siswa karena (1) kondisi pikiran siswa yang masih labil dan kurang kesadaran dari siswa. (2) Kurang perhatian dan kerjasama orang tua terhadap anak-anaknya.
Copyrights © 2025