Ulat grayak (Spodoptera frugiperda J.E. Smith) dapat menyebabkan penurunan hasil yang signifikan jika tidak ditangani dengan segera dan tepat. Pengendalian hama S. frugiperda dapat dilakukan menggunakan senyawa kimia alami dari tumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh insektisida nabati dan teknik aplikasi terhadap larva ulat grayak. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap faktorial (RAL) yang terdiri dari 2 faktor yaitu jenis insektisida nabati dan teknik aplikasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis varians (Anova), kemudian dilanjutkan dengan Uji Duncan (DMRT) dengan taraf 5%. Hasil menunjukkan bahwa interaksi jenis insektisida nabati dan teknik aplikasi berpengaruh nyata pada pengamatan 1 HSA dan berpengaruh sangat nyata pada pangamatan 2 HSA terhadap persentase mortalitas larva S. frugiperda tetapi tidak berpengaruh nyata pada pengamatan 3, 4 dan 5 HSA. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan ekstrak kombinasi daun pepaya dan bawang putih dengan teknik aplikasi pakan direndam (I3A2). Perlakuan jenis insektida nabati berpengaruh sangat nyata terhadap persentase pupa yang terbentuk dan persentase imago yang muncul. Perlakuan terbaik jenis insektisida nabati adalah daun pepaya dan bawang putih (I3) yang mampu membunuh larva S. frugiperda sebesar 100%. Perlakuan teknik aplikasi terbaik adalah pakan direndam (A2) yang mampu menekan 75% mortalitas larva S. frugiperda.
Copyrights © 2025