Mentimun memiliki banyak manfaat sebagai bahan makanan, bahan obat-obatan dan kecantikan. Kandungan gizi mentimun cukup baik terutama sebagai sumber mineral dan vitamin. Ketersediaan lahan budidaya yang semakin sempit dan terbatas akibat alih fungsi lahan sebagai bangunan perumahan dan industri menjadi kendala. Salah satu solusinya adalah budidaya tanaman dengan menggunakan polibag sebagai wadah dari media tanam, tetapi terdapat kendala dalam budidaya sayuran menggunakan polibag yaitu media tanamnya. Pemberian pupuk NPK dengan proporsi dan dosis yang tepat bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi mentimun. Penelitian ini disusun secara rancangan acak lengkap (RAL) faktorial. M1 = komposisi media tanam tanah tanpa campuran; M2 = tanah : pupuk kandang sapi : arang sekam = 2:1:1; M3 = 1 tanah : 2 pupuk kandang sapi : 1 arang sekam = 1: 2: 1; dan M4 = tanah : pupuk kandang sapi : arang sekam = 1 : 1 : 2. Faktor kedua adalah dosis pupuk NPK yang terdiri dari 4 level yaitu N1 = 400 kg/ha; N2 = 600 kg/ha; N3 = 800 kg/ha, dan N4 = 1000 kg/ha. Hasil penelitian menunjukkan Terdapat pengaruh interaksi yang nyata antara perlakuan komposisi media tanam dan dosis NPK terhadap jumlah buah total panen/tanaman serta bobot buah/tanaman. Interaksi perlakuan yang memberikan hasil terbaik adalah M3N3 atau interaksi perlakuan komposisi media tanam 1 tanah : 2 pupuk kandang sapi : 1 arang sekam + 800 kg/ha, yaitu berturut-turut sebanyak 8.33 buah/tanaman dan 1399.04 g/tanaman.
Copyrights © 2025