Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan bentuk-bentuk Indoglish yang muncul dalam media ruang publik seperti spanduk, baliho, papan nama toko, dan iklan, yang mencakup campuran unsur leksikal berupa kata, frasa, klausa, dan kalimat dari bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis fungsi dan makna sosial dari penggunaan Indoglish, dengan meninjau aspek-aspek sosial, ekonomi, budaya, serta representasi identitas, kekuasaan, dan ideologi pemilik ruang. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis teks untuk menggali fenomena linguistik dalam konteks lanskap linguistik di Distrik Manokwari Barat. Peneliti mengumpulkan data melalui teknik dokumentasi lapangan dengan pengambilan gambar langsung terhadap objek-objek linguistik di lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan adanya beragam bentuk wujud ragam Indoglish dalam lanskap linguistik media publik, termasuk pada tataran kata, frasa, klausa, dan kalimat. Selain itu, seluruh data yang dianalisis mencerminkan keenam fungsi bahasa menurut Roman Jakobson serta mengandung makna sosial yang merepresentasikan identitas, kekuasaan, dan ideologi tertentu dalam ruang publik. Kata Kunci: Distrik Manokwari Barat, Fenomena Indoglish, Lanskap Linguistik
Copyrights © 2025