Peningkatan penggunaan pestisida di kalangan petani sering kali tidak diimbangi dengan pengetahuan tentang dampak kesehatan yang serius, termasuk anemia. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi anemia di Indonesia meningkat dari 37,1% pada 2013 menjadi 48,9% pada 2018, dengan prevalensi tertinggi ditemukan pada kelompok pekerja seperti petani. Kabupaten Lampung Timur menempati posisi ketiga penghasil ubi kayu terbesar di Provinsi Lampung dan mayoritas masyarakatnya adalah petani singkong. Pengabdian kepada Masyarakat ( PkM) ini dilakukan dengan tujuan memberikan pendampingan kepada kelompok tani di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, guna mencegah anemia yang disebabkan oleh paparan pestisida. Metode: Melalui serangkaian kegiatan, seperti skrining anemia, pelatihan gizi seimbang, edukasi penggunaan pestisida yang aman, serta pemberian Alat Pelindung Diri (APD). Kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran petani mengenai pentingnya pencegahan anemia. Sebagai hasil akhir, panduan pencegahan anemia bagi petani disusun dalam bentuk poster dinding yang dapat dipasang di rumah-rumah. Hasil ini diharapkan dapat menjadi upaya preventif yang berkelanjutan.
Copyrights © 2025