Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajarkan dengan model make a match dan model pembelajaran langsung pada materi kubus dan balok. Subyek dalam penelitian ini yakni kelas VIII A sebagai kelas eksperimen yang diajarkan dengan model pembelajaran make a match dan kelas VIIIB sebagai kelas kontrol yang diajarkan dengan model pembelajaran langsung. Kedua kelas tersebut setara atau homogen. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil pretest dan postest dari kedua kelas. Nilai rata-rata pretest untuk kelas eksperimen adalah 42,6364 dan untuk kelas kontrol 87,4091. Sedangkan untuk nilai rata-rata postest kelas eksperimen yaitu 49,45 dan kelas control yaitu 69,4. Hasil penelitian yang didapat pada kedua kelas dengan menggunakan uji hipotesis yaitu uji-t dengan taraf signifikan 5% diperoleh bahwa nilai =7,9017 > =2,021 maka ditolak dan terima . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model make a match lebih baik daripada menggunakan model pembelajaran langsung pada materi kubus dan balok.
Copyrights © 2025