Generasi muda merupakan generasi terbesar di angkatan kerja yang berpengaruh pada perkembangan sektor pertanian kedepannya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis profil generasi muda sektor pertanian dan merancangan digital humanities dalam menarik minat generasi muda di sektor pertanian. Kriteria sampel yang digunakan adalah pemuda berumur 15-35 tahun yang terkait dengan sektor pertanian. Total sampel berjumlah 120 sampel (masing-masing diambil 40 orang pemuda yang telah bekerja di sektor pertanian, pemuda yang belajar di sektor pertanian ataupun belum pernah bekerja di sektor pertanian). Pengambilan sampel dilakukan simple random sampling. Tujuan pertama dianalisis deskriptif dan tujuan kedua dianalisis dengan design thinking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden didominasi laki-laki, berusia >14-28 tahun, pendidikan terakhir SMA/SMK, jumlah anggota keluarga 4-5 jiwa, pekerjaan orang tua petani, dan pendapatan orang tua ≥ Rp.5.000.000/bulan. Generasi muda memiliki persepsi negatif terhadap sektor pertanian, karena dianggap membutuhkan biaya dan risiko kegagalan yang tinggi. Penelitian ini merancang aplikasi AgriNext, yang bertujuan memberikan edukasi, inovasi, dan akses informasi pertanian melalui teknologi digital. Implementasi digitalisasi diharapkan mampu menarik minat generasi muda berkontribusi dalam pertanian yang berkelanjutan.
Copyrights © 2025