Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Efisiensi Produksi Kelapa Sawit Pola Swadaya Di Desa Senama Nenek Kec Tapunng Hulu Kabupaten Kampar Zulhamid Ridho; Syaiful Hadi; Jumatri Yusri
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Pertanian Vol 1, No 1 (2014): Wisuda Februari Tahun 2014
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to how level for the  factors of production in non former-farmers in the Senama Nenek  village  from  the  aspects  of  technical  efficiency,  allocative  efficiency  and  economic efficiency. The samples were calculated using purposive sampling is done by taking as many as 40 non former-farmers. Data were analyzed using two functions, the Cobb-Douglas production function  and  frontier  Cobb-Douglas. Cobb-Douglas  used  see  whether  there  is  the  classical assumptions. Cobb-Douglas stochastic frontier as an approach based on the consideration for the measurement of technical efficiency, allocative and economical by using the approach in terms of input and output are integrated. Factors affecting the production of palm oil by the method of Maximum Likelihood Estimation (MLE) is urea, KCl, SP36, and Dolomite. Factors affecting the level of palm oil production inefficiencies are aged farmer, aged Palm Oil. Oil palm plantation businesses are efficient in the use of a combination of factors of production, but not allocative efficient, and economical. Keywords:  Technical , allocative, Economic
ANALISIS MANAJEMEN RANTAI PASOK (Supply Chain) INDUSTRI SAGU KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI (Studi Kasus PT. Nasional Sago Prima) Meki Herlon; Riska Dian Oktari; Khairunnas Khairunnas; Zulhamid Ridho
Jurnal Agroteknologi Vol 13, No 1 (2022): Agustus 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/ja.v13i1.14542

Abstract

The research objective was to analyze the supply chain of the sago industry in the Meranti Islands Regency. Case Study PT. Nasional Sago Prima (PT. NSP). The research was carried out in March - October 2020. The research method was a survey. The analysis used: qualitative and quantitative. Qualitative analysis to describe the mechanism and flow pattern of the supply chain for the sago industry. Meanwhile, quantitative analysis is used to analyze components and supply chain activities. The results showed: 1). The supply chain mechanism for the sago industry that occurs is the creation of collaboration and coordination between supply chain actors from upstream to downstream. The flow pattern of the supply chain, which consists of raw material flow, product flow, financial flow and information flow, went smoothly. 2). The resistance of the supply chain for the sago flour industry are: A). 70% of the raw material for sago tual is supplied from outside the company, because the nucleus plantations have not yet entered the full harvest period. B). Inefficient processing costs due to: the cost of using electricity and the high cost of water filtration processes.
Model Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kepemilikan Lahan di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau Meki Herlon; Khairunnas Khairunnas; Zulhamid Ridho; Wulan Sri Rahayu
Jurnal Agribisnis Vol. 25 No. 1 (2023): Jurnal Agribisnis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/agr.v25i1.16351

Abstract

Tanah merupakan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan sosial dan ekonomi guna meningkatkan kemakmuran rakyat. Sejalan dengan Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 dijelaskan bahwa “bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”. Tanah merupakan asset penting bagi pemilik dan pemerintah karena didalamnya melekat komponen: tanah bernilai manfaat yang tinggi (penghasilan masyarakat produksi dan jasa), tanah bernilai ekonomis (harta benda) dan tanah bernilai sebagai penghubung spasial (ruang untuk transportasi manusia, tumbuhan, binatang). Tujuan penelitian: 1. Menganalisis kondisi kepemilikan aset tanah masyarakat dalam mendukung keberdayaan masyarakat. 2. Merumuskan model pemberdayaan masyarakat berbasis tanah. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Pangkalan Kerinci. Waktu penelitian bulan November 2022 - April 2023. Metode penelitian adalah metode survey. Sampel terdiri dari sektor perkebunan, perikanan, pertanian, peternakan dan UMKM. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Jumlah sampel berjumlah 400 sampel. Data yang digunakan adalah data primer dan data skunder. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian: 1). Kondisi kepemilikian asset atas tanah terdiri dari bersertifkat dan terdaftar berjumlah 25,25% dan tidak bersertifikat dan tidak terdaftar berjumlah 74,75%. 2). Terdapat tiga model pemberdayaan berbasis tanah yaitu: a). Model pemberdayaan tanah berbasis kemitraan, b). Pemberdayaan tanah masyarakat berbasis penataan tata ruang, c). Pemberdayaan tanah masyarakat berbasis corporate sosial responsibility.
Sosialisasi Bijak Gunakan Media Sosial di Desa Kota Tandun, Rokan Hulu Ridho, Zulhamid; Nasution, Farhan Bintang Muzaki; rahmadhani, Naia Nabila; Salsabila, Raisya Alifia; Jelita, Putri; Putri, Djihan Kania; Fernandes, Willy Arya; Elrianda, M. Ridho; Azzahra, Rania; Rasyid, Aidil Harun Ar; Suhaimi, Kalystha Rabbani
MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT Vol 6 No 2 (2024): MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT
Publisher : LP2M Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media sosial adalah platform online yang memungkinkan penggunanya untuk berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan konten, termasuk blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini mengedukasi masyarakat mengenai penggunaan media sosial yang bijak terutama warga desa Kota Tandun, Kecamatan Rokan Hulu. Sosialisasi ini dilaksanakan secara tatap muka. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah metode langsung dengan sosialisasi dengan bentuk ceramah atau menjelaskan materi berupa teori yang berhubungan dengan tema yang diambil “Saring Sebelum Sharing”. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan, dapat ditarik beberapa kesimpulan bahwa Peserta memahami bagaimana cara menjadi sipengguna media sosial yang bijak dan dapat memanfaatkan media sosial untukmengembangkan potensi yang dimiliki serta Peserta mengerti bagaimana cara menyaring dan menyebarkan informasi yang bijak di media sosial sehingga meminimalisir penyebaran berita hoax.
Implementasi Program PELITA: Sosialisasi dan Pencegahan Cyber Bullying melalui Literasi Ridho, Zulhamid; Ramadani, Oktiva; Ikhsan, Muhammad; A'izza, Syakira Syafia; Amenda, Arvitori; Syukra, Salsabilla Ar Razzaq; Allifa, Dini; Afrinaldo, Alvin; Kalda, Saifana; Puspita, Shabrina Bella; Dielfo, Zergy
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 7 (2024): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i7.1274

Abstract

Penanganan cyberbullying di kalangan remaja menjadi fokus utama dalam menciptakan ruang digital yang aman dan mendukung. Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016, yang merupakan revisi dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, menetapkan berbagai tindakan yang dilarang, termasuk penyebaran informasi yang merugikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk memahami motivasi di balik perilaku remaja yang terlibat dalam cyberbullying, dengan fokus pada siswa Madrasah Tsanawiyah Raudhatul ‘Ulum Desa Bono Tapung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya pengetahuan tentang etika komunikasi di media sosial dan dampak hukum dari UU tersebut menjadi masalah utama. Melalui program sosialisasi dan edukasi, diharapkan siswa dapat menggunakan media sosial dengan bijak dan terhindar dari perilaku yang melanggar hukum, serta meningkatkan kesadaran akan dampak negatif dari cyberbullying.
Pemanfaatan Sampah Plastik Untuk Produksi Ecobrick Sebagai Struktur Penyangga Dalam Pembuatan Meja Kayu Bundar Di Desa Dayo Ridho, Zulhamid; Khairuddin, M. Habib Alfaridzi; Mahyani, Vita; Ramadhani, Rizky Ayu; Ullayya, Saza; Arya, Nabila Rahmah; Meylani, Meylani; Muthmainnah, Tsaniya; Giatanto, Bagas Rizki; Humaira, Sabrina; Fathin, Wildan Kaditya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 7 (2024): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i7.1303

Abstract

EcoBrick merupakan solusi inovatif dalam pengelolaan sampah plastik yang bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan sekaligus menciptakan produk bernilai guna. Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan penjelasan mengenai program kerja pembuatan meja dari EcoBrick yang dilaksanakan oleh mahasiswa KUKERTA Universitas Riau di Desa Dayo. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif-eksplanatif. Hasilnya menunjukkan bahwa proyek ini berhasil mengolah sampah plastik menjadi EcoBrick yang digunakan sebagai struktur penyangga meja kayu bundar. Inovasi ini tidak hanya mengurangi jumlah sampah plastik desa tetapi juga memberikan manfaat lingkungan seperti mendaur ulang limbah sampah plastik menjadi sebuah produk yang bernilai guna. Proyek ini meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang dan pengelolaan serta mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan dengan membuka peluang usaha baru berbasis EcoBrick. Artikel ini berkontribusi pada strategi pengolahan sampah yang ramah lingkungan dan pemanfaatan limbah plastik yang efisien.
Sosialisasi Cyberbullying Dan Aman Dalam Bersosial Media Di SMPN 2 Tandun Kabupaten Rokan Hulu Ridho, Zulhamid; Khairuddin, M. Habib Alfaridzi; Mahyani, Vita; Ramadhani, Rizky Ayu; Ullayya, Saza; Arya, Nabila Rahmah; Meylani, Meylani; Muthmainnah, Tsaniya; Giatanto, Bagas Rizki; Humaira, Sabrina; Fathin, Wildan Kaditya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 7 (2024): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i7.1319

Abstract

Cyberbullying didefinisikan sebagai tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang ditujukan kepada orang lain dengan menggunakan pesan teks, gambar, foto, atau video yang kejam dan tidak manusiawi. Bentuk-bentuk perundungan yang ada pada perangkat digital seperti telepon seluler, komputer, dan tablet. Cyberbullying terkait dengan tindakan mengirim, menerima, atau bertukar informasi negatif, mengejek, mempermalukan, atau meremehkan seseorang secara online. Ini adalah pendekatan cerdas dan fokus dalam mengamati orang lain yang menggunakan teknologi seperti komputer, ponsel, dan perangkat elektronik lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai potensi dampak negatif penggunaan media sosial, meningkatkan pemahaman siswa mengenai cara menggunakan media sosial secara bertanggung jawab, dan meningkatkan kesadaran diri dalam kaitannya dengan penggunaan media sosial.
Persepsi Generasi Muda Terhadap Sektor Pertanian Dalam Penerapan Digital Humanities Herlon, Meki; Ridho, Zulhamid; Kausar, Kausar; Arifuddin, Arifuddin; Bakar, Mustaqim Abu; Hidayat, Imam; Khairunnas, Khairunnas
Baselang Vol 4, No 2: OKTOBER 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/bsl.v4i2.209

Abstract

Sektor pertanian sangat berperan dalam penyerapan tenaga kerja. Generasi muda adalah generasi terbesar dalam angkatan kerja. Tantangan regenerasi muda pertanian saat ini: minat generasi muda yang kurang dalam keterlibatan dalam profesi pertanian, adanya pemikiran bidang-bidang selain pertanian lebih menjanjikan secara ekonomi dibanding sebagai petani, petani usia lanjut mendominasi dibanding dengan generasi muda yang berminat menjadi petani dan bertani merupakan adat istiadat, bukan menjadi profesi. Tantangan regerasi pertanian ini sedang di alami di Kota Pekanbaru, dimana jumlah petani muda relative kecil (7,41%) dibandingkan dengan petani usia lanjut (92,59%). Penelitian bertujuan menganalisis persepsi dan pemanfaatan media sosial generasi muda terhadap sektor pertanian dalam penerapan digitalisasi humanities. Penelitian menggunakan metode survey, sampel ditentukan dengan metode simple random sampling. Jumlah sampel sebanyak 120 sampel. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan skala Likert’s Summated Rating. Hasil penelitian memperlihatkan dominan pemuda sudah memiliki 2-4 akun jenis faltfoam media sosial. Akun media sosial yang banyak digunakan adalah Whatsapp, Tiktok, Facebook dan Instagram. Dari empat aspek pemanfaatan media sosial, aspek kemudahan penggunaan media sosial memiliki nilai tertinggi dengan kategori sangat baik. Tingkat persepsi generasi muda terhadap sektor pertanian masuk dalam kategori baik. Dilihat dari faktor personal indikator yang memiliki niai tertinggi adalah motifasi terhadap sektor pertanian, sedangkan faktor lingkungan indikator yang memiliki nilai tertinggi adalah indikator penggunaan dan manfaat media sosial.
Persepsi Generasi Muda Terhadap Sektor Pertanian Dalam Penerapan Digital Humanities Herlon, Meki; Ridho, Zulhamid; Kausar, Kausar; Arifuddin, Arifuddin; Bakar, Mustaqim Abu; Hidayat, Imam; Khairunnas, Khairunnas
Baselang Vol 4, No 2: OKTOBER 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/bsl.v4i2.209

Abstract

Sektor pertanian sangat berperan dalam penyerapan tenaga kerja. Generasi muda adalah generasi terbesar dalam angkatan kerja. Tantangan regenerasi muda pertanian saat ini: minat generasi muda yang kurang dalam keterlibatan dalam profesi pertanian, adanya pemikiran bidang-bidang selain pertanian lebih menjanjikan secara ekonomi dibanding sebagai petani, petani usia lanjut mendominasi dibanding dengan generasi muda yang berminat menjadi petani dan bertani merupakan adat istiadat, bukan menjadi profesi. Tantangan regerasi pertanian ini sedang di alami di Kota Pekanbaru, dimana jumlah petani muda relative kecil (7,41%) dibandingkan dengan petani usia lanjut (92,59%). Penelitian bertujuan menganalisis persepsi dan pemanfaatan media sosial generasi muda terhadap sektor pertanian dalam penerapan digitalisasi humanities. Penelitian menggunakan metode survey, sampel ditentukan dengan metode simple random sampling. Jumlah sampel sebanyak 120 sampel. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan skala Likert’s Summated Rating. Hasil penelitian memperlihatkan dominan pemuda sudah memiliki 2-4 akun jenis faltfoam media sosial. Akun media sosial yang banyak digunakan adalah Whatsapp, Tiktok, Facebook dan Instagram. Dari empat aspek pemanfaatan media sosial, aspek kemudahan penggunaan media sosial memiliki nilai tertinggi dengan kategori sangat baik. Tingkat persepsi generasi muda terhadap sektor pertanian masuk dalam kategori baik. Dilihat dari faktor personal indikator yang memiliki niai tertinggi adalah motifasi terhadap sektor pertanian, sedangkan faktor lingkungan indikator yang memiliki nilai tertinggi adalah indikator penggunaan dan manfaat media sosial.
Pelatihan Media Siber Dalam Rangka Peningkatan Kapasitas Literasi Media Pekebun Dalam Mendukung Program Sawit Rakyat Bersinergi Dengan ISPO Herlon, Meki; Ridho, Zulhamid; Kausar, Kausar; Arifuddin, Arifuddin; Retuhadi, Fajar; Rosnita, Rosnita; Yulida, Roza; Andriani, Yulia; Muwardi, Didi; Septya, Fany; Bakar, Mustaqim Abu; Andriana, Hanifaturrahmi; Phreti, Phreti; Hidayat, Imam; Hamidi, M. Rasyid
Unri Conference Series: Community Engagement Vol 6 (2024): Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/unricsce.6.728-734

Abstract

The community of Lubuk Bendahara Village on oil palm plantations for their livelihood. Currently, the oil palm farmers are organized into five active farmer groups. The implementation of sustainable plantation practices, as required by the Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) certification, presents both a challenge and a necessity for these farmers. According to Presidential Regulation No. 44 of 2020 and the Ministry of Agriculture Regulation No. 38 of 2020, companies and independent farmers must adopt sustainable practices by 2025. This situation requires the farmer groups to continually update their information. Website serves as an effective information system, providing accurate and beneficial information to enhance the role of these groups. The purpose of this community service activity is to provide training on the use of the website luben.id, managed by the village and the farmer groups. The website contains information about the village profile, farmer groups, ISPO materials, and details about oil palm plantations. This activity, conducted from July to August 2024, involves MBKM student interns as agents of change. The outcomes include the establishment of website management, knowledge transfer, and enhanced media literacy among palm oil farmers, particularly in accessing information to support ISPO implementation.