Penelitian ini bertujuan untuk memetakan perkembangan dan arah kecenderungan riset mengenai ethnic tourism dengan menggunakan pendekatan kuantitatif melalui analisis bibliometrik. Sebanyak 995 artikel ilmiah dikumpulkan sebagai corpus data utama dengan menggunakan perangkat Publish or Perish (PoP) untuk mengekstraksi metadata publikasi dari basis data akademik. Kata kunci pencarian yang digunakan adalah “ethnic tourism”, yang dipilih untuk menangkap keseluruhan publikasi terkait identitas etnis, praktik budaya, dan dinamika pariwisata berbasis komunitas. Setelah proses penyaringan dan pembersihan data, analisis lebih lanjut dilakukan menggunakan VOSviewer untuk memvisualisasikan hubungan antarkata kunci, keterkaitan tema penelitian, serta struktur intelektual yang terbentuk dalam jaringan publikasi tersebut. Hasil visualisasi bibliometrik menunjukkan bahwa riset ethnic tourism memiliki pola perkembangan yang semakin terarah pada isu-isu keautentikan budaya (authenticity), identitas etnis, serta keberlanjutan budaya komunitas lokal. Kluster kata kunci yang muncul dalam peta jaringan memperlihatkan bahwa penelitian tidak hanya fokus pada komodifikasi budaya dan interaksi wisatawan–tuan rumah, tetapi juga pada upaya mempertahankan warisan budaya melalui praktik pariwisata berbasis etnis. Kepadatan visualisasi (density visualization) mengindikasikan bahwa “authenticity” dan “ethnicity” merupakan dua simpul dominan yang menjadi fondasi bagi perluasan kajian dalam beberapa tahun terakhir. Secara keseluruhan, temuan ini menunjukkan bahwa arah penelitian masa depan dalam bidang ethnic tourism cenderung bergerak menuju pendekatan yang lebih mendalam terhadap nilai keaslian budaya dan peran identitas etnis dalam mendukung keberlanjutan budaya. Dengan demikian, analisis bibliometrik ini tidak hanya memberikan pemetaan komprehensif mengenai lanskap ilmiah yang telah berkembang, tetapi juga menawarkan gambaran strategis mengenai potensi kontribusi akademik dalam pengembangan teori dan praktik pariwisata berbasis etnis di masa mendatang.
Copyrights © 2025