Manuju : Malahayati Nursing Journal
Vol 7, No 12 (2025): Volume 7 Nomor 12 (2025)

Determinasi Pengguna Transportasi Udara Terhadap Sindrom Aviophobia (Rasa Takut Terbang)

Fahruji, Azis (Unknown)
Amri, Khaerul (Unknown)
Widiastuti, Sri Hunun (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2025

Abstract

ABSTRACT Air transportation has an impact on developing health science, namely aviation health which can be influenced by various factors: environment, air pressure effects, temperature changes and others. Common health problems during flights: jet lag, low-flying cabin syndrome, high blood pressure, and increased risk of blood clots and fear of flying or aviophobia. The phenomenon of not choosing air transportation, the cause is not because of expensive tickets or fast but is caused by aviophobia. To identify the influence of air transportation user determination with aviophobia syndrome. Using FAS (32 statements), Pearson and Mann Whitney Correlation tests. The results showed that 95% of air transportation users were between 36.64 years to 40.55 years old with 84 men (53.8%) and 72 women (46.2%), had no history of illness: 150 (96.2%), had a history of illness: 6 (3.8%). Users who had received information about flight incidents: 136 (87.2%) with experience of turbulence 111 (71.2%). Transportation users showed efforts to overcome anxiety: 86 (55.1%) and no efforts to overcome anxiety: 70 (44.9%). Analysis of significant influence on aviophobia syndrome is age factor p Value: 0.006 (p <0.05), gender: 0.002 (p <0.05), incident information: 0.002 (p <0.05) and Efforts to overcome: 0.000 (p <0.05), while there is no significant influence is users who have a history of illness: 0.073 (p>0.05) and turbulence experience: 0.925 (p>0.05). aviophobia syndrome in air transportation users shows an average of 48.31 ± 16.634 people with a standard deviation of 16.634. The results of the research analysis show that 95% of air transportation users who experience aviophobia syndrome are between 45.68 people and 50.94 people. Keywords: Anxiety, Aviophobia, Determination, Transportation, Turbulence.  ABSTRAK Transportasi udara  memberikan dampak dalam mengembangkan ilmu pengetahuan bidang kesehatan yaitu kesehatan penerbangan yang dapat dipengaruhi berbagai faktor: lingkungan, efek tekanan udara, perubahan suhu dan lainnya. Masalah kesehatan umumnya selama penerbangan: jet lag, sindrom kabin terbang rendah, tekanan darah tinggi, dan peningkatan risiko pembekuan darah serta takut terbang atau aviophobia. Fenomena tidak memilih transportasi udara, penyebabnya bukan karna mahalnya tiket atau cepat tapi disebabkan karena aviophobia. Mengidentifikasi pengaruh determinasi pengguna transportsi udara dengan sindroma aviophobia. Menggunakan FAS (32 pernyataan), uji Korelasi Pearson dan Mann Whitney. Hasil menunjukkan 95% usia pengguna transportasi udara diantara 36,64 tahun sampai 40,55 tahun dengan laki – laki 84 (53,8%) dan perempuan 72 (46,2%), tidak memiliki riwayat penyakit: 150 (96,2%), memiliki riwayat penyakit: 6 (3,8%). Pengguna yang pernah mendapatkan informasi kejadian penerbangan: 136 (87,2%) dengan pengalaman mengalami turbulensi 111 (71,2%). Pengguna transportasi menunjukkan ada upaya mengatasi kecemasan: 86 (55,1%) dan tidak ada upaya mengatasi kecemasan: 70 (44,9%). Analisis pengaruh signifikan terhadap sindroma aviophobia adalah factor usia nilai p Value: 0,006 (p < 0,05), jenis kelamin: 0,002 (p < 0,05), informasi kejadian: 0,002 (p < 0,05) dan Upaya mengatasi: 0,000 (p < 0,05), sedangkan tidak ada pengaruh signifikan adalah pengguna yang memiliki riwayat penyakit: 0,073 (p > 0,05) dan pengalaman turbulensi: 0,925 (p > 0,05). Sindroma aviophobia pada pengguna transportasi udara menunjukkan rata – rata 48,31 ± 16,634 orang dengan standar deviasi 16,634. Hasil analisis penelitian menunjukkan 95% yang mengalami sindroma aviophobia pengguna transportasi udara berada diantara 45,68 orang sampai 50,94 orang Kata Kunci: Aviophobia, Cemas, Determinasi, Transportasi, Turbulensi.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

manuju

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

MANUJU : Malahayati Nursing Journal merupakan jurnal yang memiliki fokus utama pada hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dikembangkan dengan pendekatan interdispliner dan multidisiplin. Proses penerimaan naskah selalu terbuka setiap waktu, naskah yang sudah disubmit oleh penulis ...