Penelitian ini mengulas perbandingan pendekatan yang diambil oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam meningkatkan keadilan sosial serta menciptakan institusi yang inklusif di Indonesia, bersama dengan kontribusi mereka terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Penelitian kualitatif ini menerapkan metode studi kasus dengan data utama yang terdiri dari wawancara mendalam, dokumen partai, dan literatur ilmiah dalam lima tahun terakhir. Metode pengumpulan data mencakup wawancara semi-terstruktur, dokumentasi, dan studi literatur, sedangkan analisis data dilakukan dengan pendekatan deskriptif-komparatif. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa PKB lebih fokus pada inklusivitas dan nasionalisme berbasis agama, sedangkan PKS tetap berpegang pada prinsip-prinsip Islam dan pelatihan yang terstruktur. Keduanya memberikan sumbangsih terhadap SDG 4, 5, 10, dan 16, meskipun harus menghadapi berbagai tantangan baik dari dalam maupun luar seputar kaderisasi dan inovasi dalam politikn data dan anĂ¡lisis data dengan studi kasus) . Hasilnya (mengacu tujuan proyek)
Copyrights © 2025