<![CDATA[Permasalahan food waste masih menjadi isu serius pada sektor restoran, termasuk di Rumah Makan Padang yang identik dengan keberagaman lauk dan porsi melimpah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku konsumen dalam menyebabkan terjadinya food waste di Rumah Makan Padang Sederhana Kota Batam dengan menggunakan pendekatan Theory of Planned Behavior (TPB). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap 3 konsumen, 1 manajer, dan 1 karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa food waste umumnya berupa nasi, sayur, dan pendamping lauk, yang muncul karena kebiasaan mencoba banyak menu, porsi di luar kebutuhan, rasa kenyang, serta pengaruh suasana sosial ketika makan berkelompok. Analisis TPB menunjukkan bahwa sikap permisif terhadap sisa makanan, norma subjektif berupa perilaku meniru pesanan teman, dan rendahnya kontrol diri dalam memperkirakan porsi menjadi faktor utama terbentuknya food waste. Dari sisi restoran, belum terdapat kebijakan khusus yang mendorong konsumen untuk mengurangi sisa makanan, sehingga tanggung jawab pengendalian masih berpusat pada konsumen. Temuan ini menegaskan bahwa food waste di restoran muncul akibat kombinasi faktor psikologis dan situasional. Penelitian ini merekomendasikan edukasi visual, opsi porsi kecil, serta ajakan membungkus sisa makanan untuk meminimalkan food waste. Implikasi penelitian ini dapat menjadi dasar strategi pengelolaan food waste di restoran serta rujukan untuk penelitian lanjutan.]]>
Copyrights © 2025
