Masalah resistensi antibiotik yang semakin meningkat, terutama pada infeksi nosokomial, telah menjadi masalah kesehatan global yang signifikan. Acinetobacter baumannii dan Klebsiella pneumoniae termasuk di antara patogen paling berbahaya yang berkontribusi pada resistensi ini, sehingga infeksi yang disebabkan oleh bakteri ini sulit diobati. Penelitian ini menyelidiki ekstrak etanol Ashitaba (Angelica keiskei), tanaman obat yang dikenal memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri, sebagai agen antibakteri alternatif potensial. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas antibakteri ekstrak etanol Ashitaba terhadap patogen resisten seperti Acinetobacter baumannii dan Klebsiella pneumoniae. Potensi antibakteri diuji menggunakan metode difusi cakram (Kirby–Bauer) untuk mengukur diameter zona hambat pertumbuhan Acinetobacter baumannii dan Klebsiella pneumoniae pada berbagai konsentrasi ekstrak. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan berharga tentang potensi Ashitaba sebagai sumber alami agen antibakteri, menawarkan alternatif bagi antibiotik konvensional dalam mengobati infeksi bakteri resisten.
Copyrights © 2025