Rendahnya intensitas kegiatan mendongeng kepada anak usia dini serta meningkatnya paparan konten digital pasif yang kurang mendidik. Salah satu penyebabnya adalah keterbatasan waktu orang tua dan kurangnya media dongeng yang menarik dan mudah digunakan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dikembangkan aplikasi SIPENDONGENG, yaitu media digital berbasis Android yang berisi cerita edukatif dan interaktif untuk balita. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan aplikasi yang mampu membantu kegiatan mendongeng dengan menyajikan ilustrasi menarik, dan narasi otomatis. Metode pengembangan menggunakan model ADDIE yang meliputi lima tahap: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Uji coba dilakukan terhadap anak usia 4–5 tahun dan guru pendamping di salah satu RA di Kota Medan. Hasil uji coba menunjukkan bahwa anak menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap aplikasi, dan guru menyatakan aplikasi mendukung literasi dini serta mudah digunakan. Berdasarkan masukan, aplikasi dikembangkan lebih lanjut dengan menambahkan cerita fabel yang mengandung nilai moral. Aplikasi SIPENDONGENG sudah siap rilis sebagai media pendukung literasi dan pembentukan karakter anak usia dini.
Copyrights © 2025