<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kebijakan penghapusan tarif impor terhadap komoditas pangan di Indonesia dengan pendekatan systematic literature review (SLR). Fokus kajian mencakup komoditas utama seperti gula, jagung, dan kedelai dengan pemetaan faktor-faktor penyebab penghapusan tarif impor serta identifikasi dampaknya terhadap berbagai pihak. Hasil kajian menunjukkan bahwa penghapusan tarif impor dipengaruhi oleh komitmen perdagangan internasional, peningkatan akses pasar, krisis ekonomi, volume impor tinggi, serta kesenjangan produksi dan konsumsi domestik. Dampak positif dari kebijakan ini meliputi penurunan harga eceran, peningkatan kesejahteraan konsumen, dan peningkatan volume impor. Sementara itu, dampak negatif lebih dirasakan oleh petani dan produsen domestik dalam bentuk penurunan harga hasil produksi, berkurangnya volume produksi lokal, dan turunnya daya saing di pasar domestik. Penelitian ini merekomendasikan perlunya dukungan kebijakan pemerintah dalam bentuk subsidi dan penguatan kapasitas petani guna memitigasi dampak negatif dari penghapusan tarif impor pangan.]]>
Copyrights © 2025
