Proses audit memegang peranan penting dalam evaluasi suatu layanan informasi. Dengan adanya proses audit, celah-celah kecurangan ataupun kendala-kendala dapat diketahui dan melalui proses audit juga dapat memberikan rekomendasi perbaikan terhadap sistem informasi tersebut. Proses audit dapat memberikan perbaikan pada proses bisnis agar dapat berjalan lebih efektif dan efisien, serta minim dari risiko. Ada berbagai macam kerangka kerja audit sistem informasi, diantaranya ISO 27001, COBIT, dan ITIL dengan fokus dan karakteristik yang berbeda-beda. Menjadi hal penting untuk mengetahui perbedaan dari masing-masing kerangka kerja audit tersebut sehingga proses audit yang dipilih sesuatu dengan kebutuhan dari sistem informasi tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan sumber referensi untuk memilih kerangka kerja audit sistem informasi yang tepat sesuai kebutuhan dari masing-masing pengguna.Hasil dari penelitian adalah ISO 27001 memiliki fokus pada keamanan dan perlindungan data sistem informasi, COBIT memiliki fokus pada tata kelola dan manajemen risiko sistem informasi, dan ITIL memiliki fokus pada peningkatan kualitas layanan dan keberlangsungan peningkatan sistem informasi. Selain itu, penelitian ini juga memberikan informasi latar belakang, kelebihan – kekurangan, serta langkah-langkah implementasi dari masing-masing kerangka kerja audit tersebut. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi sumber referensi untuk menentukan kebutuhan audit dari masing-masing sistem informasi.
Copyrights © 2025