Kulit buah pepaya memiliki metabolit sekunder sebagai antioksidan. Skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH menjadi salah satu cara pengujian pada sampel untuk mengidentifikasi kandungan senyawa yang terdapat dalamkulit buah pepaya (Carica Papaya Linn). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui skrining fitokimia dan aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Penelitian kali ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Skrining fitokimia ekstrak etanol kulit buah pepaya california meliputi uji; alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, steroid, dan triterpenoid. Pengujian aktivitas antioksidan sampel ekstrak etanol kulit buah pepaya california menggunakan seri konsentrasi 10, 20, 30, dan 40 ppm, dan sampel vitamin C menggunakan seri konsentrasi 1, 2, 3, dan 4 ppm. Diperoleh hasil skrining fitokimia ekstrak etanol kulit buah pepaya california, yaitu: positif mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid dan negatif mengandung senyawa triterpenoid. Hasil nilai IC50 ekstrak etanol kulit buah pepaya california diperoleh sebesar 28,303 µg/ml dan sampel vitamin C sebesar 2,482 µg/ml.
Copyrights © 2025