Edi Suprasetya
Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Penetapan Kadar Flavonoid Ekstrak Etanol Daun Sukun (Artocarpus Altilis) Dengan Densitometri Edy Suprasetya
Jurnal Permata Indonesia Vol 12 No 1 (2021): Volume 12,Nomor 1, Mei 2021
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.318 KB) | DOI: 10.59737/jpi.v12i1.24

Abstract

Daun sukun (Artocarpus altilis) merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakanuntuk mengatasi berbagai penyakit. Salah satu senyawa didalam daun sukun diketahui mampumenghambat efek aktivitas radikal bebas adalah senyawa golongan flavonoid. Penelitian inibertujuan untuk menentukan kadar flavonoid ekstrak etanol daun sukun dengan diekstrakmenggunakan metode maserasi menggunakan pelarut etanol. Penentuan kadar flavonoidmenggunakan spektrofotometri-densitometri diukur pada panjang gelombang 435 nm, denganbaku standard kuersetin (QE). Hasil penelitian ini menunjukkan kandungan kadar flavonoidpada ekstrak etanol daun sukun adalah 52,732mg/gram.
Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Obat di Apotek Sumber Sehat Yogyakarta Edy Suprasetya; Muhtaria; Haryo Nugroho
Jurnal Permata Indonesia Volume 11, No.2, November 2020
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.73 KB) | DOI: 10.59737/jpi.v11i2.68

Abstract

Apotek merupakan lini terdepan dalam pelayanan langsung oleh tenaga kefarmasian kepadamasyarakat yang membutuhkan pelayanan obat. Untuk memberikan pelayanan farmasi yang baik danbenar, tenaga kefarmasian hendaklah selalu meningkatkan pengetahuan tentang pelayanan kefarmasiantermasuk pelayanan obat kepada pasien. Kepuasaan merupakan fungsi dari kinerja dan harapan jikakinerja dibawah harapan maka konsumen tidak puas dan konsumen akan sangat puas jika kinerjanyamelebihi harapan .Kepuasaan konsumen menggunakan jasa apotek merupakan cerminan hasil dari mutupelayanan kesehatan yang diberikan apotek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasanpelayanan obat yang didapatkan di Apotek Sumber Sehat Yogyakarta terhadap harapan dan persepsikonsumen, kemudian hasilnya dilakukan uji apakah ada hubungan antara kinerja dan harapan dengankepuasan konsumen. Pengambilan data penelitian ini dilakukan dengan total sampling terhadapkonsumen Apotek Sumber Sehat Yogyakarta, responden diambil secara acak dan berseda mengisikuisioner.Hasil penelitian menujukkan bahwa 80 responen menyatakan harpan akan pelayanan yangbagus sebesar 86,78% dan persepsi 88%. Kesimpulan tingkat kepuasan konsumen tentang pelayananobat di apotek sumber sehat yogyakarta berdasarkan data harapan dan persepsi konsumen dapat dikataknpuas dengan pelayanan apotek.
DAUN SUKUN (ARTOCARPUS ALTILIS) SEBAGAI OBAT GANGGUAN GINJAL PADA TIKUS WISTAR YANG DIBERI CISPLASTIN Edy Suprasetya
Jurnal Permata Indonesia Volume 11, Nomer 1, Mei 2020
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.646 KB) | DOI: 10.59737/jpi.v11i1.74

Abstract

Daun sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fsb.) merupakan tanaman yang secara empiris dapatdigunakan untuk mengobati gangguan ginjal. Penelitian dilakukan untuk mengetahui efeknefroprotektif ekstrak etanol daun sukun daun sukun pada tikus putih jantan galur wistar yangdiinduksi dengan cisplastin terhadap parameter fungsi ginjal seperti BUN, Ureum dan KreatininPenelitian ekperimental menggunakan tikus putih jantan galur wistar 20 ekor, berat badan 150-250 g.Kelompok normal (+) diberi CMC-Na P.O. Kelompok kontrol (-)induksi cisplastin 60 mg/M2 I.P.Kelompok dosis I, II, III dengan EEDS50 mg/kgBB,100mg/kgBB dan 200mg/kgBB P.O. Pemberian daun sukun pada ketiga kelompok dosis menunjukkan efek memperbaiki ginjal. Hasil uji Kruskall-Wallis didapat nilai p=0,009 (<0,05) BUN dan ureum, yang artinya terdapat perbedaan signifikan pemberian ekstrak daun sukun dalam penurunan kadar BUN dan ureum. Pada kreatinin nilai p=0,134 >0,05 yang artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan untuk kadar kreatinin.
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BAWANG PUTIH ( Allium Sativum L) TERHADAP Staphylococcus aureus Ratih Purwanti; Edy Suprasetya; Ida Kurniawati
Jurnal Permata Indonesia Volume 8, Nomor 2, November 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpi.v8i2.87

Abstract

Fenomena resistensi bakteri terhadap antibiotik saat ini menjadi masalahutama dalam dunia kefarmasian. Hal ini menyebabkan antibiotik menjadi kurang efektif dalampengobatan. Bawang putih (Allium sativum L) secara tradisional telah dikenal sejak lama sebagaiantibiotik dan banyak digunakan sebagai alternatif pengobatan alami dari beberapa penyakitkarena infeksi. Senyawa yang berperan sebagai antibakteri yang terkandung dalam bawangputih adalah allisin, alkaloid, saponin dan tanin. Bakteri Staphylococcus aureus merupakanbakteri gram positif penyebab penyakit seperti bisul, jerawat, pneumonia, meningitis danarthtritis.Tujuan : Mengetahui efektivitas ekstrak bawang putih sebagai antibakteri terhadapbakteri Staphylococcus aureus. Metode Penelitian : Penelitian Eksperimental dengan desainPost Only Control. Bawang putih (Allium sativum L) diekstrak dengan metode maserasi denganpelarut etanol. Ekstrak etanol bawang putih dibuat dengan variasi konsentrasi 25%, 50%, 75%dan 100%. Akuadest digunakan sebagai kontrol. Kemudian diamati daya hambatnya terhadapbakteri Staphylococcus aureus dengan metode difusi cakram. Hasil : Pada konsentrasi 25%, zonahambat bakteri yang dihasilkan sebesar 0,826 cm, konsentrasi 50% sebesar 0,836 cm,konsentrasi 75% sebesar 0,896 cm, dan konsentrasi 100% adalah 1,028 cm.Kesimpulan : Hasilpenelitian menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih mempunyai aktivitas anti bakteriterhadap S. Aureus. Semakin besar konsentrasi ekstrak, aktivitasnya juga semakin besar.
UJI EFFEKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL DAUN BIDARA ( Ziziphus maurtiana Lam. ) PADA MENCIT JANTAN ( Mus musculus ) DENGAN INDUKSI OLEUM RICINI Andi Adrianto; Joko Santoso; Edi Suprasetya
Jurnal Permata Indonesia Volume 8, Nomor 2, November 2017
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.877 KB) | DOI: 10.59737/jpi.v8i2.111

Abstract

Diare merupakan perubahan bentuk dan konsistensi feses menjadi lembek sampai cairdan bertambahnya frekuensi buang air besar lebih dari biasanya dalam interval waktu yangsangat singkat. Paling sedikit ada 20 virus, bakteri, dan protozoa yang berkembang biak di dalamsaluran pencernaan manusia, keluar bersama feses, transit di lingkungan, dan akhirnyamenyebabkan diare pada inang yang baru. Salah satu tanaman yang dapat digunakan untukpengobatan diare adalah daun Bidara (Z. mauritiana). Daun bidara mengandung glikosida, tanin,fenol dan saponin, Senyawa tanin dapat digunakan sebagai anti diare. Senyawa tanin ini dapatberfungsi sebagai adstringensia yang menciutkan selaput lendir usus. Tujuan : Mengetahuipengaruh efek ekstrak etanol daun bidara (Z. mauritiana) terhadap aktivitas anti diare padamencit jantan dan mengetahui dosis efektif ekstrak etanol daun bidara (Z. mauritiana). Metode :Metode eksperimen dengan post only control group design. Dengan menggunakan tiga kelompokperlakuan. Hasil : Dari ketiga dosis daun bidara mempunyai aktivitas sebagai anti diare, iniditunjukan dari uji anova dengan hasil sig 0,000 kelompok I dibandingkan dengan kelompok IV(kontrol positif) dan konsistensi fesesnya rata-rata lembek pada menit ke -120 sampai 180 ,kelompok II dibandingkan dengan kelompok IV (kontrol positif) menghasilkan nilai sig 0,604,konsistensinya pada menit ke-120 dan 180 mengalami perbaikan dari lembek dan berlendirmenjadi lembek dan normal. kelompok III dibandngkan dengan kelompok IV (kontrol positif)menghasilkan nilai sig 0,130 dan konsistensi fesesnya pada menit ke-120 sampai 180mengalami perbaikan dari lembek menjadi normal. Kesimpulan : Daun bidara mempunyai efeksebagai antidiare pada mencit jantan yang diinduksi oleum ricini, dan dari ketiga variasi dosisyang digunakan yang lebih efektif yaitu kelompok III (dosis 180 mg/kgBB), ini ditunjukan darihasil uji anova kelompok III dibandingkan dengan kelompok IV (kontrol fositif) dengan nilai sig0,132 ini menunjukan bahwa kelompok III mempunyai efek antidiare yang lebih baikdibandingkan dengan kelompok IV (kontrol positif) sebagai antidiare.
Penyuluhan Keamanan Kosmetik Bagi Masyarakat Di Dusun Gandok, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta 2021 Edy Suprasetya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Permata Indonesia Vol 1 No 1 (2021): Volume 1, Nomor 1, Oktober 2021
Publisher : Permata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.976 KB) | DOI: 10.59737/jpmpi.v1i1.25

Abstract

Salah satunya produk kecantikan yang banyak dijual dan beredar di sosial media adalah kosmetik. Kebanyakan masyarakat khususnya para remaja tertarik membeli produk kecantikan di sosial media karena diiming-imingkan harga yang murah, hasil yang maksimal, dan cepat sehingga membuat masyarakat tergoda. Tapi, tidak sedikit dari produk kecantikan yang beredar di sosial media ini justru mengandung bahan berbahaya dan tidak terdaftar/ illegal.metode pelaksanaan dengan ceramah, tanya jawab dan demontrasi. Hasi kegiatan menunjukkan bahwa bahwa program P2M berlangsung dengan baik dan lancar. Program ini mampu memberi informasi kepada masyarakat lebih tahu tentang kosmetik.kesimpulan akan lebih berhati-hati dalam memilih dan menggunakan kosmetik yang baik dan aman, serta telah mengetahui cara mengecek produk kosmetik yang selama ini mereka gunakan di laman Badan POM saran: masyarakat diharapkkan untuk konsultasi dulu dengan ahlinya sebelum memutuskan menggunakan suatu produk kosmetik
Pelaksanaan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Dalam Acara Vaksinasi Massal Covid-19 Di Poltekkes Permata Indonesia Edy Suprasetya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Permata Indonesia Vol 2 No 1 (2022): Volume 2, Nomor 1, Maret 2022
Publisher : Permata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.026 KB) | DOI: 10.59737/jpmpi.v2i1.58

Abstract

Meningkatnya penggunaan vaksin yang diiringi oleh tingginya cakupan imunisasi mengakibatkantimbulnya kejadian yang berhubungan dengan imunisasi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesiatelah menggunakan Sistem Informasi Pencatatan dan Pelaporan KIPI untuk mengetahui reaksi dariimunisasi yang diberikan, Sistem ini digunakan oleh seluruh provinsi di Indonesia berdasarkanPeraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Penelitian ini akan menguji terhadap kualitas websiteSistem Informasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi sebagai variabel bebas sejauh mana website ini dapatmempengaruhi penggunanya saat mengakses Sistem Informasi Pencatatan dan Pelaporan KejadianIkutan Pasca Imunisasi. Sebagai variabel penilaian terdiri dari 3 komponen yaitu Kualitas kegunaan(Useability), Kualitas Informasi (Information Quality) serta Kualtias Interaksi (Interaction Quality)dengan menggunakan sampel sebanyak 75 orang. Dalam pengolahan data penelitian kualitas websiteterhadap Sistem Informasi Pencatatan dan Pelaporan Kejadian Ikutan Paca Imunisasi ini menggunakanSPSS 2.4 dalam pengolahan data. Hasil penelitiam dari rating scale mengambarkan bahwa penilaianterhadap Sistem Informasi Pencatatan Dan Pelaporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi mendapatkanrating scale sangat baik, hal tersebut dibuktikan dari skala 301-375 useability mendapatkan hasil 316.1yang artinya usability bernilai sangat baik, dari skala 301-375 information quality mendapatkan hasil332.8 yang artinya information quality bernilai sangat baik dan dari skala 301-375 service interactionquality mendapatkan hasil 308.5 yang artinya service interaction quality bernilai sangat baik.
Profil Stabilitas Fisika Kimia Krim Pelembab Kulit Terhadap Perbedaan Konsentrasi Ekstrak Lidah Buaya Suprasetya, Edy; Dilalah, Idlohatud; Trisma Yunita, Dwi Nanda Sekar
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Vol 15 No 1 (2024): Cerata Jurnal Ilmu Farmasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/cerata.v15i1.838

Abstract

Lidah buaya dapat dikembangkan sebagai kosmetik untuk kulit menjadi bentuk sediaan krim pelembab kulit. Senyawa polisakarida lidah buaya dapat menjaga hidrasi kulit sehingga tetap elastis dan lembab. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan krim pelembab kulit dari ekstrak lidah buaya dengan konsentrasi ekstrak yang berbeda sehingga mendapatkan stabilitas krim yang baik. Krim pelembab kulit dibuat dalam tiga formula dengan konsentrasi ekstrak lidah buaya yang berbeda yaitu 2 %, 4% dan 8%. Uji yang dilakukan meliputi uji stabilitas fisika kimia dilakukan setiap 3 hari selama 30 hari penyimpanan. Uji organopleptik menunjukan semua formula krim tidak menunjukan perbedaan yang berarti terhadap warna krim yaitu putih, konsistensi lembek tidak cair, tidak berbau dan homogen. pH krim antara 6,20 – 6,40, daya lekat 5,93 – 7,53 detik dan daya sebar 5,80 – 6,00 cm. Sediaan krim pelembab formula 3 menunjukkan hasil yang lebih baik dari formula 2 dan formula 1.
AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN SEMANGGI AIR (Marsilea crenata) PADA MENCIT PUTIH (Mus musculus L.) DENGAN INDUKSI KARAGENIN Siti Fatimah; edy suprasetya; Jarot Yogi Hernawan
Jurnal Permata Indonesia Vol 15 No 1 (2024): Volume 15, Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpi.v15i1.289

Abstract

Inflammation is a complex biological response to stimulation that damages tissue with signs such as erythema (redness), dolor (heat), edema (swelling) and pain. Water clover (Marsilea crenata) has phytochemical compounds in the form of reducing sugars, steroids, carbohydrate content, and flavonoids as antioxidant agents. The aim of the research was to determine the anti-inflammatory activity of ethanol extract of water clover leaves (Marsilea crenata) as a natural antioxidant in white mice (Mus musculus L.) with carrageenin induction. The samples in this study were water clover leaves (Marsilea crenata) and were tested on white mice with different extract doses. The research was experimental using a completely randomized design (CRD) with different concentrations of extract doses and the movement of mice was observed. The stretching data was analyzed statistically using the one way ANOVA test with a confidence level of 95% (α=0.05) if there was significance, followed by the Tukey test to determine the differences between concentration treatments. The results showed that the percentage of anti-inflammatory protection from the negative control group was 61.14%, the 50 mg/kgBB dose group was 22.82%, the 100 mg/kgBB dose extract group was 37.14%, and the 200 mg/kgBB dose group was 70.15%. %. From these results it is known that the antioxidant activity of the ethanol extract of water clover (Marsilea crenata) with an extract dose of 200 mg/kgBW showed the best activity compared to other doses. Keyword : water clover, anti-inflammatory, percent protection
FORMULA DAN EVALUASI KARAKTERISTIK FISIK BEDAK PADAT EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) SEBAGAI KOSMETIK ALAMI UNTUK PEWARNA PIPI Suwandari, Meyta; Suprasetya, Edy; Christiandari , Hanita
Jurnal Permata Indonesia Vol 16 No 2 (2024): Volume 16, Nomor 2, November 2024
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpi.v16i2.327

Abstract

Buah naga merah mengandung banyak metabolit sekunder salah satunya adalah antosianin yang tinggi sehingga buah naga merah dapat dijadikan sebagai zat pewarna alami pada kosmetik. Antosianin merupakan golongan dari flavonoid dan dapat dimanfaatkan sebagai coloring agent pada produk blush on. Antosianin memiliki pigmen yang berwarna kuat dan larut dalam air, pigmen ini menghasilkan berbagai warna merah dan turunannya. Blush on diaplikasikan dengan tujuan memberi warna dan kesan hangat pada wajah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula dan evaluasi karakteristik fisik bedak padat ekstrak buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) sebagai kosmetik alami untuk pewarna pipi dengan konsentrasi esktrak 0%, 20%, 25%, dan 30%.Metode penelitian yang digunakan adalah penambahan esktrak dengan banyak 4 (empat) kelompok konsentrasi ekstrak kemudian di lihat data karakteristik fisik bedak padat. Data uji yang diperoleh kemudian diolah dengan uji statistik untuk melihat perbedaan antar kelompok. Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan hasil uji kualitatif yang dilakukan yaitu uji organoleptis pada formula kontrol menghasilkan warna putih, Formula I warna pink pucat , Formula II pink muda, dan Formula III pink tua memiliki bau wangi dan bentuk padat. Dan pada hasil uji kuantitatif meliputi uji daya sebar, daya lekat, pH, waktu alir dan kompaktibilitas memiliki hasil yang memenuhi syarat sesuai standar kosmetika dan memiliki hasil yang berbeda antar kelompok uji. Kesimpulan Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) dapat diformulasikan dalam sediaan bedak padat.