Film “LISAN” adalah sebuah karya fiksi thriller yang menggambarkan ketegangan psikologis dari karakter Lani, seorang remaja yang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang mengalami kekosongan dan trauma. Proses pembuatan film ini terdiri dari persiapan, elaborasi, sintesis, realisasi dan penyelesaian. Dasar teori yang digunakan adalah teori warna Johannes Itten yang menekankan peranan warna sebagai energi visual sekaligus psikologis. Implementasi teori ini dilakukan melalui teknik colour grading di Adobe Premier Pro dengan menggunakan fitur Basic Correction, RGB Curves, Color Match, dan HSL Secondary untuk menciptakan suasana yang menegangkkan. Warna biru digunakan sebagai warna dominan untuk mengekspresikan kecemasan, hijau menunjukkan tekanan emosional, sementara kuning kehijauan berfungsi sebagai sumber cahaya praktis sekaligus simbol konflik yang ada. Hasilnya, proses colour grading tidak hanya menyebabkan keselarasan tone antar scene, tetapi juga mengarahkan perasaan penonton, sehingga ketegangan dalam cerita tetap terjaga hingga akhir. Dengan demikian, penerapan teori warna Itten melalui setiap tahapan penciptaan yang terstruktur mampu memperkuat narasi visual dan menjadikan lisan efektif dalam menciptakan atmosfer yang menegangkan.
Copyrights © 2025