Penelitian ini bertujuan untuk mereview prosedur audit investigatif yang relevan dan menganalisis penerapannya terhadap skandal manipulasi laporan keuangan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, serta menilai efektivitas dan keterbatasan prosedur tersebut. Skandal ini menyoroti kelemahan tata kelola dan transparansi perusahaan konstruksi BUMN terbesar di Indonesia, melibatkan rekayasa pengakuan pendapatan, penggunaan kontrak fiktif, dan pencatatan transaksi yang tidak sesuai kondisi riil. Studi ini menggunakan pendekatan Systematic Literature Review (SLR) yang mengadopsi kerangka kerja kualitatif deskriptif. Hasilnya menunjukkan bahwa audit investigatif adalah instrumen penting untuk mengungkap fraud kompleks. Namun, efektivitasnya dalam kasus Waskita terhambat oleh kesenjangan prosedur, khususnya kurangnya kompetensi auditor internal, minimnya independensi, dan keterbatasan penggunaan teknologi forensik dalam menelusuri dokumen dan pola manipulasi. Temuan ini menekankan pentingnya penguatan audit investigatif, baik dalam aspek SDM maupun teknologi, sebagai upaya mitigasi dan pencegahan fraud pada BUMN di masa depan.
Copyrights © 2025