Penelitian ini mengambil studi kasus pada PT AAA dalam rangka merumuskan strategi pemilihan supplier pelumas yang mampu mengakomodasi pengambilan keputusan multi kriteria secara terstruktur. Selain itu, manajemen kontrak juga dipertimbangkan untuk mengatur hubungan kerja sama jangka panjang dengan supplier terpilih, guna menjamin keberlangsungan layanan dan stabilitas operasional perusahaan. Dengan menggunakan metode weighted scoring model, keputusan mitra penyedia pelumas yang diambil menjadi lebih objektif dan terukur, serta mampu merepresentasikan kebutuhan nyata perusahaan secara menyeluruh. Berdasarkan hasil analisis metode weighted scoring terhadap tiga kandidat supplier pelumas, Supplier A memperoleh skor tertinggi (1,091) dan direkomendasikan sebagai supplier terbaik dengan keunggulan pada aspek Cost, Delivery, dan Quality, yang sangat mendukung efisiensi dan keandalan operasional perusahaan. Selain hal tersebut PT. AAA sudah menerapkan sistem manajemen kontrak meliputi penerapan 4 jenis kontak (Fixed Price Contract, Long-Term Supply Agreement (LTSA), Konsinyasi, dan konfirmasi order), pengaturan isi kontrak suplier pelumas (Service Level Agreement (SLA) dan Pinalti) serta Mekanisme Monitoring dan Renegosiasi.
Copyrights © 2025