ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, bahan, motif dan makna intrinsik topeng Bukokng pada tari Katipak dalam ritual adat Babukokng di Kabupaten Sekadau serta hubungannya dengan nilai dan kepercayaan setempat. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif. Sumber dan data penelitian didapat dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian bahwa Bukokng merupakan perwujudan makhluk mitologi Bukokng Rimba yang bertugas untuk menjaga arwah hingga mengantarkannya menuju surga. Bukokng memiliki jenis dan bentuk yang berbeda tetapi memiliki tugas yang sama yaitu sebagai penjaga. Ketiga jenis Bukokng yaitu Bukokng Labu, Bukokng Pelaik dan Bukokng Mangar. Ciri khas yang berbeda pada topeng terlihat dari ekspresi simbolik yang merepresentasikan peran setiap Bukokng dalam ritual adat Babukokng. Bukokng Labu merupakan Bukokng kepala atau pemimpin dari semua jenis Bukokng dengan ekspresi yang tampak datar namun menyeramkan. Bukokng Pelaik menggunakan ekspresi garang dan menyeramkan untuk menakuti makhluk atau roh jahat. Sedangkan Bukokng Mangar memiliki ekspresi simbolik meyimbolkan kesedihan mendalam terutama berkaitan dengan kematian.ABSTRACTThis study aims to describe the forms, materials, motifs, and intrinsic meanings of the Bukokng masks used in the Katipak dance during the Babukokng traditional ritual in Sekadau Regency, as well as their relation to local values and beliefs. The research method used is descriptive with a qualitative research approach. The sources and data for this study were obtained through observation, interviews, and documentation.The results show that Bukokng represents a mythological creature called Bukokng Rimba, whose role is to guard spirits and guide them to heaven. There are different types and forms of Bukokng, but they share the same role as guardians. The three types of Bukokng are Bukokng Labu, Bukokng Pelaik, and Bukokng Mangar. The distinctive features of the masks are seen in the symbolic expressions that represent each Bukokng's role in the Babukokng traditional ritual. Bukokng Labu is the head or leader of all Bukokng types, characterized by a flat yet frightening expression. Bukokng Pelaik bears a fierce and terrifying expression meant to scare away evil beings or spirits. Meanwhile, Bukokng Mangar has a symbolic expression that represents deep sorrow, particularly in relation to death.
Copyrights © 2025