Pertumbuhan kebutuhan energi nasional yang meningkat dan ketergantungan pada sumber energi fosil menyebabkan perlunya pengembangan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan. Batok kelapa, sebagai limbah agroindustri yang melimpah di Indonesia, memiliki potensi besar sebagai bahan baku briket arang dengan kandungan karbon tinggi dan nilai kalor yang kompetitif. Penelitian ini bertujuan mengkaji proses pembuatan briket dari batok kelapa dan mengevaluasi kualitas briket sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode eksperimen sederhana digunakan dalam penelitian yang berlangsung di Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa briket batok kelapa memiliki bentuk yang padat dan keras, mudah menyala dengan api stabil dan emisi asap rendah. Waktu nyala briket mencapai 3 jam dengan abu pembakaran yang sedikit dan halus, menunjang efisiensi pembakaran. Proses karbonisasi, penghalusan, pencampuran perekat alami, pencetakan, dan pengeringan berjalan optimal, menghasilkan produk yang layak guna untuk skala rumah tangga maupun industri kecil. Briket ini dapat menekan penggunaan kayu bakar, mengurangi limbah, dan memiliki nilai ekonomi yang potensial. Kendala teknis seperti proses pengeringan dan cetakan masih dapat diatasi dengan teknologi sederhana dan pelatihan masyarakat. Dengan demikian, pemanfaatan batok kelapa sebagai briket ramah lingkungan memberikan solusi efektif untuk ketahanan energi, pengelolaan limbah, dan pembangunan berkelanjutan
Copyrights © 2025