Studi ini didasari oleh semakin rumitnya dilema etis yang dihadapi oleh guru di era pendidikan modern yang ditandai oleh digitalisasi, perubahan sosial, dan harapan profesional yang bertransformasi, sehingga ada kebutuhan akan pemahaman yang sistematis tentang cara etika profesi diinternalisasi dan diterapkan dalam praktik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan dasar teori etika profesi pendidikan, menganalisis penerapannya dalam konteks pembelajaran kontemporer, serta mengidentifikasi tantangan dan menyusun model penguatan etika pendidik yang responsif terhadap kemajuan teknologi dan perubahan sosial. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan studi pustaka menggunakan teknik purposive sampling pada publikasi ilmiah nasional dan internasional dari tahun 2019 hingga 2024, regulasi profesi, serta dokumen organisasi guru; data dianalisis melalui analisis isi dan tematik dengan bantuan perangkat lunak NVivo untuk memetakan konsep, pola temuan, dan hubungan antartema. Temuan penelitian menunjukkan bahwa enam prinsip etis integritas, tanggung jawab, keadilan, kepedulian, kebijaksanaan praktis, dan profesionalisme merupakan dasar utama bagi praktik etis guru, tetapi penerapannya masih terhambat oleh rendahnya pemahaman etika, tekanan struktural, kurangnya pelatihan berkelanjutan, dan lemahnya mekanisme akuntabilitas, terutama dalam menangani isu digital seperti privasi data, interaksi virtual, dan penggunaan kecerdasan buatan. Penelitian menunjukkan bahwa penyempurnaan etika profesi memerlukan model bertingkat yang mencakup pendidikan etika berbasis kasus, penguatan kode etik di tingkat sekolah, supervisi akademik yang fokus pada etika, budaya reflektif kolektif, dan pengintegrasian etika dalam penilaian profesional; kontribusi utama penelitian ini adalah sintesis teoritis serta model operasional yang dapat dijadikan acuan untuk pengembangan kebijakan, kurikulum pendidikan guru, dan strategi peningkatan profesionalisme di lapangan
Copyrights © 2025