Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PENGARUH BIAYA PRODUKSI DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP LAB AUSAHA SAMSUNG Co TAHUN 2009-2015 Asep Mulyana
Jurnal Manajemen Indonesia Vol 17 No 3 (2017): Jurnal Manajemen Indonesia
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Telkom University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.54 KB) | DOI: 10.25124/jmi.v17i3.1155

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh biaya produksi dan biaya promosi secara simultan terhadap laba, (2) pengaruh biaya produksi secara parsial terhadap laba, (3) pengaruh biaya promosi secara parsial terhadap laba pada perusahaan Samsung Co. dengan laporan keuangan dari tahun 2009-2015. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan dianalisis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh secara simultan dari biaya produksi dan biaya promosi terhadap laba usaha sebesar 85,8% hasil hitung F = 12,118 F-tabel = 6,94 hasil dari kesalahan 5%, (2) tidak ada pengaruh secara parsial dari biaya produksi terhadap laba usaha -7.37 renndah dari hasil = 2,776 hasilnya adalah signifikan 5%, (3) ada secara parsial ada pengaruh dari terhadap laba usahadari biaya promosidari hitung t = 2.959 t tabel lebih = 2,776 nilai signifikan 5%
Analisis Perbandingan Unjuk Kerja Algoritma Lorentz, Julia Set dan Tent Function debagai Algoritma Chaotic Rika Foelyati; M. Ary Murti; Asep Mulyana
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2007
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam jaringan komunikasi global seperti internet, keamanan data yang ditransmisikan harus dijagadari pihak-pihak yang ingin mencuri atau merusak data tersebut. Untuk menjamin bahwa data aman dalamperjalanan dari pengirim sampai ke tujuannya, maka sebelumnya data dienkripsi menjadi bentuk yang tidakberarti. Terdapat banyak sekali algoritma enkripsi yang telah diterapkan dengan berbagai level/tingkatkehandalan. Seperti pada chaos misalnya, merupakan salah satu metoda enkripsi yang digunakan dalam sistemkeamanan untuk suatu data yang sangat rahasia, yang hanya bisa dibuka dan dibaca oleh pihak-pihak yangtahu kunci-nya. Chaos merupakan suatu pengacakan data dimana mempunyai suatu sifat dasar yaitu sensitivepada kondisi awal. Chaos ini dipakai untuk mengenkripsi dan mendekripsi suatu file informasi, hal inimengingat kemampuan chaos dalam pengacakan data informasi. Cryptography Symmetric merupakan suatumetode kriptografi yang menggunakan kunci yang sama antara si pengirim dan si penerima. Menentukan suatusistem keamanan yang handal dan efektif sangat diperlukan dalam rangka pengamanan suatu file.Untuk mengetahui sampai sejauh mana kehandalan algoritma Chaos tersebut dan bagaimana metodaanalisis kehandalannya, dalam proyek akhir ini, dilakukan analisis dengan membandingkan tingkat kehandalanantara algoritma Lorentz, Julia Set, dan Tent Function dalam proses enkripsi dan dekripsi suatu file informasi.Metoda yang dilakukan adalah dengan melakukan simulasi menggunakan Matlab.Analisa dilakukan berdasarkan beberapa parameter yaitu uji periodic, autocorrelation, power spectraldensity, avallanche effect dan panjang data output pada chaotic algorithm. Dari hasil analisa tersebut diperolehbahwa algoritma Lorentz lebih handal daripada algoritma lainnya.Kata kunci: Algoritma Chaos, algoritma Lorentz, Julia Set, Tent Function, dan perbandingan
RETHINKING OF DEVELOPMENT OF WORKER CO-OPERATIVES IN INDONESIA Aditya Wardhono; Lukman M. Baga; Asep Mulyana
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian (J-SEP) Vol 2 No 2 (2008)
Publisher : University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menghadapi era globalisasi berbagai bisnis/profesi masyarakat Indonesia terancam oleh masuknya pendatang luar negeri yang memiliki sumberdaya yang lebih mampu dan professional. Hasil program dalam peningkatan kualitas sumberdaya manusia masih belum optimal tanpa adanya kegiatan sinergi diantara sumberdaya manusia dalam bisnis/profesi tertentu dalam isu-isu yang yang ada di dalamnya, karena isu tersebut tidak hanya rendahnya kinerja yang kompetitif pada sumberdaya internal tetapi juga bagaimana memperkuat posisi tawar, kemudian konsep koperasi antar manusia juga relevan dan bagaimanapun sangat penting untuk diperkenalkan pada masyarakat Indonesia. Koperasi pekerja sudah terkenal dan banyak dikembangkan di negara maju dan beberapa negara berkembang, akan tetapi masih belum diaplikasikan di Indonesia. Koperasi Pekerja masih rancu dengan istilah Koperasi Karyawan yang menyebabkan pentingnya koperasi pekerja dikaji lebih lanjut. Terdapat perbedaan antara kedua koperasi tersebut. Kata Kunci: Koperasi pekerja, Daya tawar, Sumberdaya Manusia
Peran Tradisi Seren Taun Dalam Upaya Meningkatkan Pewarisan Nilai-Nilai Sosial Dan Budaya Di Kalangan Remaja Kelurahan Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan annisa utami; asep mulyana; itaristanti itaristanti
Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi Vol 5, No 1 (2016): Pendidikan Karakter
Publisher : Department of Tadris IPS FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.956 KB) | DOI: 10.24235/edueksos.v5i1.992

Abstract

Penelitian ini berangkat dari studi awal di Kelurahan Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. Semakin majunya arus globalisasi rasa cinta terhadap budaya semakin berkurang. Hal ini berdampak negatif bagi masyarakat Cigugur, khususnya pada kalangan remaja. Remaja telah banyak melupakan tradisi seren taun. Padahal Tradisi seren taun bertujuan untuk memelihara kerukunan masyarakat dan mengajarkan sikap gotong-royong, kearifan lokal dalam menjaga keseimbangan antara manusia dan alam, nasehat-nasehat dalam mengarungi kehidupan yang diisyaratkan melalui simbol-simbol yang digunakan dalam upacara tradisi seren taun. Kenyataannya pada saat ini para remaja lebih mudah menyerap budaya luar. Sehingga mereka sudah tidak peduli lagi pada tradisi seren taun yang semestinya harus dilestarikan, karena mereka kurang mengetahui nilai-nilai sosial dan budaya yang diambil dari berbagai tiap rangkaian kegiatan yang dilakukan. Karena fenomena itulah penulis merasa tertarik untuk meneliti tradisi seren taun.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan tradisi seren taun, mendeskripsikan nilai-nilai sosial dan budaya yang terkandung dalam tradisi seren taun di Kelurahan Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, dan mengetahui bagaimana proses pewarisan nilai-nilai sosial dan budaya dalam tradisi seren taun di kalangan remaja Kelurahan Cigugur, Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan. Harapan ideal agar budaya seren taun itu tetap lestari dan menjadi alat kebanggaan bagi bangsa Indonesia, dan masyarakat Kelurahan Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan.Sebagai kerangka pemikir pewarisan budaya umunya dilaksanakan melalui saluran lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah, lembaga pemerintahan, perkumpulan, institusi resmi, dan media massa. Melalui proses pewarisan budaya maka akan terbentuk manusia-manusia yang memiliki kepribadian selaras dengan lingkungan alam, sosial dan budayanya. Manusia dan kebudayaan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan, karena manusia merupakan pendukung kebudayaaan. Jika manusia akan mati, kebudayaan yang dimilikinya akan selalu diwariskan kepada keturunannya, dan seterunya (Poerwanto 2008: 86).jenis penelitian ini adalah kualitatif. penelitian ini dilakukan menggunakan studi lapangan. pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi secara menyeluruh, wawancara dan dokumentasi untuk mendapatkan informasi mengenai masalah yang diteliti. Desa yang dijadikan sebagai tempat penelitian yaitu di Kelurahan Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat (Kepala Kelurahan Cigugur, Ketua Adat, dua orang panitia, dua orang sesepuh, dan enam remaja). Adapun prosedur dalam menganilisis data kualitatif menurut (Sugiyono, 2013: 337—345) adalah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.Berdasarkan analisis diatas, dapat disimpulkan hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tradisi seren taun adalah ungkapan rasa syukur masyarakat Sunda yang dilakukan tiap tahun seraya berharap hasil pertanian mereka di tahun yang akan datang meningkat. Proses pelaksanaan tradisi seren taun ada tiga tahapan yaitu  damar sewu, pesta dadung, dan tari buyung. Dalam  perayaan tradisi seren taun mengandung nilai-nilai positif untuk manusia dan kebudayaannya. Nilai-nilai sosial dan budaya yang terkandung dalam tradisi seren taun di Kelurahan Cigugur antara lain adanya nilai kebersamaan, nilai kesatuan, nilai kegotong royongan, nilai religiousitas tercermin dalam doa bersama yang dilakukan masyarakat Cigugur terdiri dari berbagai pemeluk ajaran agama, adanya nilai pelestarian budaya, saling menghargai, dan saling menghormati satu sama lain. Proses pewarisan nilai-nilai sosial dan budaya tradisi seren taun di kalangan remaja Kelurahan Cigugur yaitu melalui masyarakat, melalui keluarga, dan melalui media massa.                                  Kata Kunci : Pewarisan Nilai-Nilai Sosial dan Budaya di Kalangan Remaja
Pengembangan Koperasi Kota Bandung Melalui Pemetaan Pelaku Usaha Koperasi dan Usaha Unggulannya Asep Mulyana; Wa Ode Zusnita Muizu
Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia Vol 1 No 3 (2014): Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia - Edisi Juni 2014
Publisher : Forum Manajemen Indonesia (FMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31843/jmbi.v1i3.31

Abstract

Krisis yang terjadi di Indonesia pada 1997, dilanjutkan dengan krisis ekonomi dunia pada tahun 2008 serta krisis Eropa di Yunani pada tahun 2012, Usaha besar satu persatu gulung tikar karena bahan baku impor meningkat secara drastis, biaya cicilan utang meningkat sebagai akibat dari nilai tukar rupiah terhadap dolar yang menurun. Diluar dugaan, ternyata UKM dan koperasi di Indonesia yang dianggap kecil justru dapat menghadapi keadaan krisis ini. UKM dan Koperasi malah mampu eksis dan berperan sebagai jangkar ekonomi di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini mengidentifikasi posisi koperasi berdasarkan daya tarik pasar dan sumber daya dan profil Inventarisasi andalan bisnis koperasi didasarkan pada komitmen dan kompetensi bisnis koperasi dalam menjalankan usaha koperasi Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, dengan menggunakan dua (2) pendekatan, (1) literatur study ; dan (2) Survey (wawancara, diskusi kelompok dan observasi). Data survei dilakukan di 75 koperasi dan Satuan Kerja Pemerintah Daerah di Kota Bandung Penelitian ini menyimpulkan Koperasi di Kota Bandung dalam posisi pertumbuhan, yang membedakan koperasi kota Bandung dengan koperasi di kota-kota lain adalah: 1) padat karya; 2) keterampilan tradisional sederhana.; 3) Produk Budaya; 4) Struktur modal berasal dari ekuitas dan pinjaman dari sumber informal; 5) Cepat dan respon yang fleksibel; 6) Kreatif dan Inovatif Kata Kunci: Pemetaan Koperasi, Komitmen, Kompetensi
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMAMPUAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (TUNARUNGU) DI SLB YAYASAN BAHAGIA KOTA TASIKMALAYA Asep Mulyana; Ade Iwan Mutiudin
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 2 (2018): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v1i2.45

Abstract

ABK tunarungu memiliki masalah yang menonjol pada kemampuan keterampilan sosial karena keterbatasan kemampuan mendengar mereka. Kemampuan keterampilan sosial dapat ditingkatkan dengan adanya dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kemampuan sosial ABK; tunarungu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian non-eksperimen dengan desain penelitian deskriptif korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi adalah 34 wali murid di SLB Yayasan Bahagia Kota Tasikmalaya. Metode samplingnya adalah total sampling. Variabel penelitian adalah dukungan keluarga, kemampuan keterampilan sosial ABK; Tunarungu. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian menggunakan uji statistik product momen person, Analisis univariat menunjukan 21 (61.8%) responden dukungan keluarga yang baik, 13 (38.2%) responden dukungan keluarga yang kurang, dan kemampuan keterampilan sosial terdiri dari 20 (58.8%) anak mempunyai kemampuan keterampilan sosial baik dan 14 (41.2%) anak mempunyai kemampuan keterampilan sosial kurang. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan dukungan keluarga dengan kemampuan keterampilan sosial dengan nilai p-value 0.001 menunjukkan kekuatan tingkat hubungan korelasinya sedang dan searah berarti semakin baik dukungan keluarga maka semakin baik pula kemampuan keterampilan sosial yang dimiliki anak tunarungu. Kemampuan keterampilan sosial yang kurang pada anak tunarungu dapat diminimalisir oleh keluarga karena keluarga adalah orang yang paling dekat dan mempunyai intensitas baik untuk bersama dengan anak tunarungu.
Perubahan Perilaku (Aspek Psikomotor) Konsumsi Sayur Dan Buah Pada Anak Pra Sekolah Melalui Media Permainan Ular Tangga Edukatif Di RA Baiturrahman Kelurahan Cipedes Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya Asep Mulyana; Budiman Budiman; Nunung N
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 2 (2018): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v1i2.35

Abstract

Konsumsi sayur dan buah pada anak masih rendah,  rata-rata nasional perilaku kurang konsumsi sayur dan buah pada anak pra sekolah 93,5% artinya hanya 6,5% anak yang sudah cukup mengkonsumsi sayur dan buah. Hal ini diikuti pola penyakit infeksi menjadi penyakit degeneratif dan metabolik. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan perilaku konsumsi sayur dan buah adalah permainan ular tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku (Aspek Psikomotor) konsumsi sayur dan buah pada anak prasekolah melalui media permainan ular tangga edukatif.Desain penelitian quasy-experimental, rancangan pre-post test control group design. Sampel adalah anak usia prasekolah dengan teknik stratified random sampling, jumlah sampel sebanyak 40 anak. Instrumen yang digunakan adalah format observasi. Analisis data dengan uji wilcoxon, paired sampel t test dan independent sample t test. Hasil penelitian membuktikan perilaku konsumsi sayur dan buah sebelum diberikan intervensi pada kelompok intervensi sebesar 2.3 dan pada kontrol sebesar 2.1, sedangkan sesudah intervensi pada kelompok intervensi menjadi 5.1 dan pada kelompok kontrol sebesar 3.0. Terdapat perbedaan perilaku pada anak prasekolah sebelum dan sesudah diberikan intervensi  dengan p value 0,001, dan terdapat perbedaan perilaku sesudah diberikan intervensi pada kelompok intervensi dan kontrol dengan p value 0,001.Diharapkan instansi pelayanan kesehatan dapat meningkatkan perilaku anak dalam mengkonsumsi sayur dan buah melalui pendidikan kesehatan kepada setiap anak usia pra sekolah yang berorientasi pada perubahan perilaku dengan konsep bermain sambil belajar
EXECUTIVE SUMMARY Pengkajian Penyelenggaraan Program KUM dalam Peningkatan Kompetensi Keaksaraan Usaha Mandiri: Penelitian Evaluatif pada PKBM Laboratorium Site PP-PAUDNI Regional I di Kabupaten Bandung Barat Asep Mulyana
Jurnal AKRAB Vol. 6 No. 1 (2015): Juni 2015
Publisher : Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51495/jurnalakrab.v6i1.108

Abstract

Banyak peserta didik lulusan keaksaraan dasar kembali lagi menjadi buta huruf, karena tidak adanya upaya pemeliharaan keberaksaraan. Menurut BPS 2010 data buta huruf penduduk Indonesia sebanyak 4,2 %. Oleh karena itu dalam rangka memelihara dan meningkatkan keberaksaraan lulusan keaksaraan dasar dilaksanakan program Keaksaraan Usaha Mandiri.
Simulasi Penentuan Lokasi Perangkat Bergerak dengan Metode Enhanced Observed Time Difference Hilal H. Nuha; Nachwan M. Andriansyah; Asep Mulyana
Jurnal Eksplora Informatika Vol 9 No 2 (2020): Jurnal Eksplora Informatika
Publisher : Bagian Perpustakaan dan Publikasi Ilmiah - Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.972 KB) | DOI: 10.30864/eksplora.v9i2.306

Abstract

Sebagai alternatif Global Positioning System (GPS) yang berbasis satelit, jaringan seluler yang tersebar di berbagai daerah bisa digunakan untuk penentuan lokasi seperti Enhanced Observed Time Difference (EOTD) yang merupakah teknik penentuan lokasi menggunakan perangkat seluler seperti Base Transceiver Station (BTS) dan Mobile Station (MS). Sistem EOTD membutuhkan komponen tambahan BTS berupa Location Measurement Unit (LMU) dan Serving Mobile Location Center (SMLC). LMU berfungsi memberitahu MS tentang waktu pengiriman sinyal sedangkan SMLC berfungsi sebagai server yang menerima request dari MS dan LMU. Jarak antara MS dan BTS bisa diperkirakan dengan mengalikan selisih waktu dengan kecepatan cahaya. Dengan menggunakan dua buah jarak dari dua buah BTS, maka dua buah hiperbola bisa dibuat dengan titik pusat pada masing-masing koordinat BTS. Posisi dari MS bisa ditentukan dari titik temu dua hiperbola tersebut. Evaluasi teknik penentuan lokasi ini dilakukan dengan simulasi pada berbagai kondisi medan mulai dari kondisi diam dan bergerak dengan kecepatan tertentu dengan frekuensi carrier yang beragam. Sebagai perbandingan, untuk kondisi Non-Line of Sight (NLOS) pada model kanal urban 3GPP, simulasi sistem yang menggunakan laterasi dua buah kurva hiperbola dengan selisih pengukuran maksimum 0.0148 Km yang lebih akurat daripada metode pembanding Estimated-Time of Arrival (ETOA) dengan selisih pengukuran maksimum 0.31858 Km.
ANALISIS KOMPARASI FOG COMPUTING - CLOUD COMPUTING DALAM IMPLEMENTASI PENGOLAHAN DATA CUACA BERBASIS IOT Asep Mulyana
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 9 No 1 (2022): JETT Juli 2022
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jett.v9i1.4193

Abstract

Cloud computing pada dasarnya merupakan penyediaan sumber daya oleh provider yang dalam penggunaannya pengguna hanya “meminjam” mesin dari jauh (secara remote). Model komunikasi pada IoT sangat berbeda, tiap node minta layanan untuk diprose, jumlahnya luar biasa, jadwalnya intens, dan massive. Hal ini berpotensi terjadinya overload pada cloud. Atas adasar itulah para pengembang cloud menggagas dan merealisasikan suatu komputasi perantara yaitu antara cloud dengan sumber trafik. Hal yang menarikuntuk diteliti adalah seberapa signifikan solusi yang diberikan oleh keberadaan fog computing ini Dalam penelitian ini dilakukan eksperimen berupa percobaan membangun sistem sensor untuk prakiraan cuaca berbasis cloud dengan dua skenario yaitu tanpa fog dan dengan fog. Sistem sensor yang digunakan adalah sensor temperatur, kelembaban, tekanan udara (barometer), dan curah hujan yang dikombinasikan dengan mikrokontroler berbasis komunikasi nirkabel sehingga membentuk wireless sensor node (WSN). Sebagai elemen fog nya menggunakan rasberry pi, Metoda pengujiannya dengan mengukur delay (latency) untuk dibandingkan dari dua skenario tsb.Selain itu dilakukan pula analisis teoritik menggunakan teori antrian pada trafik telekomunikasi . Dari hasil pengujian/pengukuran diperoleh hasil delay rata-rata tanpa fog 117.4 dan dengan fog diperoleh delay rata-rata sebesar 58.8. Jika dibandingkan berarti dengan penggunaan fog kinerja delay 2 kali lebih cepat. Selanjutnya dari analisis trafik teori antrian diperoleh hasil bahwa kenaikan kinerja delay pada penggunaan fog dipengaruhi oleh beban cloud dimana untuk beban 50% delay dengan fog 2 kali lebih baik atau lebih cepat kinerja tsb akan terus naik secara eksponensial ke angka 10 kali lipat lebih jika beban coud naik naik hingga 91%