Isu terkait Meningkatnya risiko tindak pidana di bisnis ritel kecil, terutama toko perhiasan, menggarisbawahi perlunya sistem keamanan yang mampu memberikan peringatan dini. Sistem pasif konvensional seperti Televisi Sirkuit Tertutup (CCTV) belum memiliki kemampuan notifikasi waktu nyata (real-time), sehingga menyoroti urgensi solusi pemantauan digital yang lebih responsif. Studi ini mengusulkan perancangan dan pengembangan sistem keamanan peringatan dini berbasis sensor gerak Inframerah Pasif (PIR) yang terintegrasi dengan peringatan otomatis melalui Bot Telegram. Pendekatan kualitatif deskriptif diadopsi untuk membangun prototipe menggunakan sensor PIR HC-SR501, mikrokontroler ESP32, modul relai, dan buzzer. Integrasi API Telegram diimplementasikan melalui Arduino IDE. Performa sistem dievaluasi melalui uji fungsionalitas perangkat keras, validasi perangkat lunak, dan pengukuran waktu respons pada jarak 1–3 meter dalam kondisi dunia nyata. Sistem ini menunjukkan deteksi gerakan yang andal dalam jarak 0–3 meter, aktivasi alarm otomatis, dan notifikasi Telegram waktu nyata dengan latensi minimal. Waktu respons rata-rata adalah 3,08 detik (1 m), 3,21 detik (2 m), dan 3,64 detik (3 m), menunjukkan kinerja operasional yang stabil dan sesuai untuk aplikasi peringatan dini. Para pemilik toko melaporkan peningkatan persepsi keamanan setelah implementasi. Penelitian ini memberikan dasar untuk peningkatan di masa mendatang, termasuk integrasi modul ESP-CAM untuk verifikasi visual secara real-time.
Copyrights © 2025