Penelitian ini bertujuan menganalisis pemanfaatan website Desa Bi’ih sebagai media transformasi digital dalam pelayanan administratif dan promosi pariwisata. Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis dan studi kasus digunakan untuk memperoleh pemahaman mendalam terkait implementasi digitalisasi layanan desa. Data diperoleh melalui wawancara, observasi langsung, survei, dan studi dokumentasi yang melibatkan kepala desa, perangkat desa, masyarakat, dan wisatawan. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan guna memastikan temuan yang terstruktur dan valid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa website desa berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi pelayanan administratif melalui penyediaan fitur pengajuan surat, penyimpanan data, dan publikasi informasi publik secara daring. Pemanfaatan website juga mendukung transparansi dan akuntabilitas pemerintah desa melalui keterbukaan akses terhadap laporan kegiatan, pengumuman resmi, dan kebijakan tata kelola. Pada aspek promosi wisata, website berperan dalam penyebaran informasi destinasi, potensi lokal, serta peluang ekonomi desa, meskipun fitur promosi wisata belum dioptimalkan secara konsisten, terutama dalam hal pengelolaan konten dan pembaruan informasi. Tantangan yang ditemukan meliputi keterbatasan literasi digital, infrastruktur internet, dan konsistensi operasional pengelola website. Untuk menjaga keberlanjutan implementasi digital, diperlukan pelatihan rutin, kolaborasi lintas sektor, penguatan kebijakan digital desa, serta strategi pengelolaan konten. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan website desa berpotensi mempercepat transformasi digital, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta memperluas promosi wisata berbasis teknologi di tingkat desa.
Copyrights © 2026