Penelitian ini mengkaji peran strategis tokoh-tokoh Hadrami di Jakarta dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia melalui jalur politik, sosial, dan pendidikan. Sebagai bagian dari diaspora Arab yang telah lama berintegrasi dengan masyarakat lokal, komunitas Hadrami menunjukkan kontribusi signifikan dalam membentuk identitas nasional melalui lembaga pendidikan, media, dan organisasi sosial. Dengan menggunakan pendekatan teori Representasi Stuart Hall, penelitian ini menganalisis bagaimana tokoh-tokoh Hadrami merepresentasikan identitas mereka secara simbolik dalam ruang sosial-politik kolonial. Metode yang digunakan adalah studi kualitatif berbasis kajian pustaka historis dan sosiologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh-tokoh Hadrami tidak hanya memainkan peran sebagai elite religius dan ekonomi, tetapi juga sebagai agen perubahan yang memperkuat kesadaran kolektif terhadap nasionalisme dan anti-kolonialisme. Penelitian ini mengisi celah kajian sebelumnya dengan menyoroti konstruksi identitas politik melalui strategi simbolik komunitas Hadrami pra-kemerdekaan.
Copyrights © 2025