Kehamilan berisiko tinggi adalah kehamilan yang menyebabkan bahaya dan komplikasi yang lebih besar bagi ibu dan janin selama kehamilan, persalinan, atau pascapersalinan dibandingkan dengan kehamilan, persalinan, dan pascapersalinan normal. Salah satu faktor risiko kehamilan yang merupakan penyebab kematian tidak langsung adalah (4T) usia kehamilan terlalu muda, usia kehamilan terlalu tua, usia kehamilan terlalu dekat, dan frekuensi melahirkan terlalu sering. Tujuan laporan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan, pernikahan dini dan dukungan keluarga dengan kejadian kehamilan 4 terlaku yang berisiko anemia di desa galudra. Penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini berjumlah 59 ibu hamil dan Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Random sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan signifikan antara pengetahuan dengan kejadian kehamilan 4 terlaku yang berisiko anemia diperoleh nilai P Value 0,004, Pernikahan Dini dengan kejadian kehamilan 4 terlaku yang berisiko anemia diperoleh nilai P Value 0,043, dan dukungan keluarga dengan kejadian kehamilan 4 terlaku yang berisiko anemia diperoleh nilai P Value 0,002. Saran dari penelitian ini adalah agar ibu hamil lebih menambahkan ilmu pengetahuan terutama mengenai kehamilan 4 Telalu berisiko anemia pada ibu ibu hamil ini dan dapat disimpulkan ada hubungan antara pengetahuan, pernikahan dini, dukungan keluarga kejadian kehamilan 4 terlaku yang berisiko anemia Tahun 2024. Hasil ini menegaskan pentingnya peningkatan pengetahuan dan dukungan keluarga dalam menurunkan risiko anemia pada ibu hamil dengan kehamilan 4T.
Copyrights © 2025