Industri konstruksi menghadapi berbagai tantangan dalam pengelolaan proyek yang semakin kompleks, termasuk efisiensi waktu, pengendalian biaya, serta manajemen risiko yang efektif. Teknologi Digital Twin dan Kecerdasan Buatan (AI) muncul sebagai solusi potensial untuk mengatasi tantangan ini dengan meningkatkan pengelolaan siklus hidup proyek dari perencanaan hingga pemeliharaan. Digital Twin berfungsi sebagai representasi digital dari objek fisik yang memungkinkan pemantauan dan simulasi real-time, sementara AI digunakan untuk menganalisis data besar, memberikan wawasan yang lebih mendalam, serta meningkatkan akurasi pengambilan keputusan. Integrasi kedua teknologi ini berpotensi mengoptimalkan pengelolaan sumber daya, pengurangan risiko, dan peningkatan efisiensi dalam proyek konstruksi. Makalah ini bertujuan untuk mengkaji dampak integrasi Digital Twin dan AI dalam manajemen siklus hidup proyek konstruksi, dengan fokus pada peningkatan efisiensi operasional, pengelolaan risiko yang lebih baik, serta pengambilan keputusan yang berbasis data. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan wawasan tentang bagaimana kedua teknologi tersebut dapat mempercepat transformasi digital dalam industri konstruksi, serta meningkatkan keberhasilan proyek dengan meminimalkan pemborosan dan risiko operasional. Meskipun tantangan terkait biaya dan keterampilan teknis masih ada, integrasi Digital Twin dan AI menawarkan potensi besar dalam menciptakan proyek konstruksi yang lebih cerdas dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025