OCTOPUS : Jurnal Ilmu Perikanan
Vol 6, No 2 (2017): OCTOPUS

PEMETAAN RANTAI NILAI RUMPUT LAUT (SEAWEED VALUE CHAIN MAPPING) BERPERSPEKTIF GENDER DI KABUPATEN TAKALAR, MAROS, PANGKEP DANBARRUSULAWESI SELATAN, INDONESIA

Syafiuddin Syafiuddin (Universitas Muhammadiyah Makassar)
Abdul Malik (Universitas Muhammadiyah Makassar)



Article Info

Publish Date
08 Jun 2018

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui besarnya nilai tambah, distribusi serta peran pelaku usaha  di sepanjang rantai nilai komoditi rumput laut. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan dilaksanakan selama 2 bulan. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil pengamatan, wawancara, FGD dengan stakeholders rumput laut di lokasi kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktifitas utama pada pengelolaan rumput laut di awali oleh pra produksi berupa penyediaan alat budidaya dan pembibitan, yang dilanjutkan dengan aktifitas produksi (merangkai bibit, penanaman, pemeliharaan, panen, pengeringan penyortiran). Kegiatan tersebut umumnya dilakukan oleh petani sendiri yang sebagian besar laki-laki, kecuali pada saat merangkai bibit yang dilakukan perempuan. Pada rantai ini terdapat kemungkinan petani memperoleh nilai tambah dari kegiatannya seperti menyediakan alat, melakukan pembibitan sendiri baik secara  induvidual maupun kolektif dan pada distribusi rumput laut sampai ke eksportir. Pada setiap tahap kegiatan pengelolaan rumput laut terdapat nilai tambah yang dapat diperoleh pelaku usaha, seperti pembibitan sekitar Rp 2660/ kg, aktifitas budidaya dengan nilai tambah Rp 2500/kg, aktifitas pengumpul Rp 750/kg, pedagang besar Rp 140/kg dan aktifitas pengolahan skala rumah tangga dengan nilai tambah bervariasi sesuai jenis kegiatan. Aktifitas pengolahan skala rumah tangga yang dikelola perempuan secara komersial sudah mulai berkembang, tetapi memerlukan waktu agar terbentuk menjadi kegiatan usaha mandiri  dan  menguntungkan. Oleh karena itu perlu di dorong dengan program yang lebih terarah sehingga tumbuh gairah baru dalam bentuk kegiatan yang kreatif dan inovatif.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

octopus

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Other

Description

Jurnal Octopus Ilmu Perikanan terbit dua kali setahun yakni Januari dan Juli berisi artikel ilmiah dalam bentuk hasil penelitian dan non penelitian berupa kajian. Jurnal Octopus Ilmu Perikanan bertujuan untuk menyebarluaskan ilmu dan pengetahuan perikanan dari para akademisi, peneliti, praktisi, ...