OCTOPUS : Jurnal Ilmu Perikanan
Vol 1, No 2 (2012): Octopus

Optimasi Pemberian Kustar Telur dengan Dosis yang Berbeda terhadap Laju Pertumbuhan dan Sintasan Benih Udang Windu (Penaeus Monodon)

Andi Khaeriyah (Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Muhammdiyah Makassar)



Article Info

Publish Date
25 Feb 2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan virus WSSV, pada beberapa vektor virus di tambak dengan metode PCR. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2012 sampai bulan Maret 2012. Sampling dilakukan di tambak Kabupaten Takalar, hewan uji yang digunakan jenis krustasea liar berupa krustasea liar (Mesopodopsis sp, Scylla sp. dan udang liar). Ekstraksi DNA menggunakan Promega-kit. Konsentrasi PCR yang diperlukan yang dibutuhkan adalah 1 x Buffer PCR yang mengandung 0.65 µL dNTPs, 0.25 µL Taq Polymerase, 0.5 µL Primer F, 0.5 µL R, 2 µL Buffer S, 5 µL Template DNA (sampel) dan 16.1 µL ddH2O, dengan konsentrasi total yang dibuat menjadi 25 µL. Kondisi PCR : denaturasi awal 95°C 5’, diikuti dengan 35 siklus denaturasi 95°C 30’’, annealing 60°C 1’, ekstensi 72°C 1’ dan 72°C 5. Running Elektroforesis,selanjutnya divisualisasi pada UV Transiluminator. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa jenis krustacea liar berupa Mesopodopsis sp. dan Scylla sp. berperan sebagai vektor yang membawa agen penyakit White Spot Syndrom Virus (WSSV) pada tambak udang windu (P. Monodon).Kata kunci: Udang windu, Vektor, WSSVThis study aims to detect the presence of WSSV virus, the viral vector in some ponds with PCR method. This research was conducted in January 2012 to March 2012. The sampling was conducted in ponds Takalar, test animals used types of wild crustaceans form wild crustaceans (Mesopodopsis sp, Scylla sp. And wild shrimp). DNA extraction using the Promega kit. The concentration of PCR required is needed is 1 x Buffer PCR containing 0.65 mL of dNTPs, 0:25 mL Taq Polymerase, 0.5 mL of Primer M, 0.5 mL R, 2 mL Buffer S, 5 mL of template DNA (sample) and 16.1 mL of ddH2O, with a concentration total were made to 25 uL. PCR conditions: initial denaturation 95 ° C 5 ', followed by 35 cycles of denaturation 95 ° C 30' ', 60 ° C annealing 1', extension 72 ° C 1 'and 72 ° C 5. Running Electrophoresis, then visualized on a UV Transiluminator , Based on the survey results revealed that the wild type form of Mesopodopsis crustaceans sp. and Scylla sp. act as vectors that carry disease agents White Spot Syndrome Virus (WSSV) in shrimp pond (P. Monodon).Keywords: Tiger shrimp, Vector, WSSV

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

octopus

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Other

Description

Jurnal Octopus Ilmu Perikanan terbit dua kali setahun yakni Januari dan Juli berisi artikel ilmiah dalam bentuk hasil penelitian dan non penelitian berupa kajian. Jurnal Octopus Ilmu Perikanan bertujuan untuk menyebarluaskan ilmu dan pengetahuan perikanan dari para akademisi, peneliti, praktisi, ...