OCTOPUS : Jurnal Ilmu Perikanan
Vol 4, No 2 (2015): Octopus

UJI TOKSISITAS EKSTRAK METANOL RUMPUT LAUT HIJAU (CAULERPA RACEMOSA) PADA LARVA UDANG WINDU (PENAEUS MONODON)

Muhammad Ikbal (Universitas Muhammadiyah Makassar)
Elmi. N. Zainuddin (Universitas Hasanuddin)



Article Info

Publish Date
14 Dec 2015

Abstract

Kegiatan  usaha budidaya udang windu secara intensif mulai dilakukan dan peminatnya cukup tinggi.Meningkatnya usaha budidaya intensif diikuti dengan meningkatnya wabah penyakit yang ditimbulkan oleh golongan bakteri patogen Vibrio harveyi. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menguji sitotoksisitas menggunkan Artemia salina untuk menghindari sifat toksik dari ekstrak C.racemosa terhadap kelangsungan larva udang windu (Penaeus monodon)..Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:dengan metode brine shrimp lethality test (BSLT) Hasil uji sitotoksisitas memperlihatkan bahwa ekstrak metanol tidak bersifat toksik terhadap nauplius Artemia salina (LC501000 ppm. Selanjtnya  metode agar padat terhadap strain bakteri patogen V. harveyi BPPBAP dengan menggunakan kisaran konsentrasi ekstrak berkelipatan 0,5 dimulai dari 2000 ppm sampai 15,625 ppm yang dibuat secara triplo. Hasilnya menunjukankan bahawa  Pada konsentrasi 2000 ppm memiliki diameter zona hambat tertinggi (19.33 ppm) sementara  terendah adalah konsentrasi 125 ppm  (diameter zona hambat sebesar 7,33 mm), di bawah konsentrasi 125 ppm tidak tampak  aktivitas antibakteri.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

octopus

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Other

Description

Jurnal Octopus Ilmu Perikanan terbit dua kali setahun yakni Januari dan Juli berisi artikel ilmiah dalam bentuk hasil penelitian dan non penelitian berupa kajian. Jurnal Octopus Ilmu Perikanan bertujuan untuk menyebarluaskan ilmu dan pengetahuan perikanan dari para akademisi, peneliti, praktisi, ...