Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh campuran herbisida Atrazin + Nicosulfuron terhadap gulma di pertanaman jagung (Zea mays L.). Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon mulai bulan April sampai dengan Juni 2017. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan yang diulang 4 kali, yaitu : Atrazine + Nicosulfuron dengan level dosis 1.5 l/ha, 2.0 l/ha, 2.5 l/ha, 3.0 l/ha, penyiangan manual dan tanpa pengendalian. Campuran herbisida Atrazin + Nicosulfuron dosis 1.5 – 3.0 l/ha efektif mengendalikan gulma daun lebar seperti Richardia brasiliensis dan Synedrella nodiflora, gulma rumput seperti Brachiaria mutica serta gulma teki seperti Cyperus rotundus. Campuran herbisida Atrazin + Nicosulfuron dosis 1.5 – 3.0 l/ha tidak memperlihatkan gejala keracunan pada tanaman jagung. Campuran herbisida Atrazin + Nicosulfuron dengan dosis 2.0 l/ha mampu memberikan hasil tanaman jagung tertinggi. Kata Kunci : Herbisida Atrazin + Nicosulfuron, gulma, fitotoksisitas, Jagung
Copyrights © 2017